Ada El Nino, Ribuan Hektare Sawah di Batang Terancam Kekeringan

Jumat 08-09-2023,13:08 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Novia Rochmawati

NOVIA ROCHMAWATI

 

Plt Kepala Dispaperta Batang - Wahyu Budi S

 

 

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Plt Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispaperta) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso memastikan hingga saat ini belum ada sawah di Batang yang terdampak El Nino. Meski begitu pihaknya menyebut ada beberapa wilayah yang terancam kekeringan lantaran adanya El Nino. 

"Hingga saat ini, dampak kekeringan belum secara nyata dirasakan. Beberapa daerah justru panen pada Agustus 2023, dan ada yang akan panen raya. Meski begitu berpotensi kekeringan dengan luasan mencapai 4.433 hektare. Mungkin dampaknya akan dirasakan pada musim tanam berikutnya," ujar Wahyu saat diwawancarai, 

Wahyu menjelaskan beberapa kondisi lahan pertanian di Kabupaten Batang. Lahan di Kecamatan Kandeman, khususnya Desa Depok dan Tegalsari, sudah panen sejak bulan Agustus.

Namun pada bulan berikutnya, tidak ada penanaman padi yang dilakukan. Sebab ada pengalihan sumber air dari Kedung Kramat ke desa lain.

"Pemantauan kami menunjukkan bahwa ketersediaan air untuk irigasi pertanian masih relatif stabil di wilayah ini," jelasnya.

Kondisi berbeda dialami hampir seluruh Desa di Kecamatan Gringsing. Sekitar 1.000 hektare berpotensi mengalami kekeringan.

Pihaknya menyiapkan bantuan program Optimalisasi Penambahan Indeks Pertanaman (OPIP) di beberapa desa, seperti Lebo, Kutosari, Yosorejo, Sidorejo, Gringsing, Kutosani, dan Mentosari. 

Program itu berisi pemberian varietas bibit padi tahan kering (Inpari 32), pupuk NPK non-subsidi, pupuk remah, pupuk mikro, dan pupuk hayati untuk menjaga ketersediaan unsur hara agar desa-desa tersebut tetap dapat menanam 3,5 kali dalam setahun.

Ada juga program Dampak Perubahan Iklim untuk Desa Krengseng dan Kebondalem. Bantuan berupa varietas padi tahan kekeringan (Inpari 32) serta program perpompaan besar untuk meningkatkan debit air. 

"Pemerintah Kabupaten Batang juga mengusulkan kepada Kementerian Pertanian melalui Direktorat Prasarana Sarana Pertanian untuk mendapatkan pompa air tambahan," tandasnya.

Kategori :