RADARPEKALONGAN - Budidaya entok kian menggiurkan seiring harganya yang stabil di pasaran. Untuk kamu yang berencana beternak entok di belakang rumah, silahkan pelajari panduan ternak entok di belakang rumah berikut ini.
Meskipun bertelur, entok atau mentok merupakan jenis unggas yang diambil dagingnya.
Daging entok miliki citarasa khas yang membedakannya dengan unggas lainnya seperti ayam dan bebek.
Dengan ukuran tubuh entok yang lebih besar, harganya di pasaran lebih mahal dibandingkan unggas pedaging lainnya. Harga entok akan kian melambung menjelang Lebaran umat Islam.
Di pedesaan, beternak entok bisa menjadi sambilan usaha untuk menambah pemasukan rumah tangga. Budidaya entok skala kecil bisa dilakukan oleh pemula dengan memanfaatkan lahan di belakang rumah.
Jika sudah paham seluk beluk beternak entok dan pasarnya, kamu bisa lebih serius beternak entok skala lebih besar. Sebab budidaya entok masih prospektif kedepannya.
Kenapa harus memilih entok untuk dipelihara? Karena entok memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan unggas lainnya, harga jualnya lebih tinggi, entok lebih tahan terhadap penyakit, cara budidaya dan pakannya lebih mudah.
Kamu bisa memanfaatkan lahan yang tak begitu luas di belakang rumah untuk memelihara entok.
Baca juga:Cara Budidaya Ternak Entok di Pekarangan Rumah untuk Pemula, Praktis dan Menguntungkan
Berikut panduan ternak entok di belakang rumah yang diambil dari berbagai sumber.
Pembuatan Kandang Entok
Jika luasan lahan di belakang rumah cukup luas, kamu bisa membuat kandang semi umbaran untuk memelihara entok.
Area sekitar kandang diberi pagar yang cukup tinggi, agar entok tidak bisa terbang dan tetap berada di dalam kandang semi umbaran tersebut.
Untuk kandangnya, bisa berbentuk panggung atau kandang beralaskan tanah.
Kandang entok yang bagus harus memenuhi syarat sebagai berikut: sirkulasi udara baik, sinar matahari cukup, dan dilengkapi lampu penerangan serta penghangat.