Mengatasi Penyakit Entok
Entok memang termasuk unggas yang tahan terhadap penyakit, namun virus pun terus berevolusi dengan cepat. Ini membuat entok yang tadinya kebal, bisa terserang oleh virus yang baru.
Untuk mencegah penyakit pada entok ini, maka gejala serangan penyakit harus diatasi dengan cepat.
Banyak penyakit yang biasa menyerang entok seperti kolera, berak putih, berak hijau, mata memutih, lumpuh, flu burung, korisa, salmonelosis, cacar, sinusitis dan lainnya.
Jika penyakit pada entok tidak diatasi, entok bisa mati. Bahkan di beberapa jenis penyakit seperti flu burung penularannya sangat cepat. Tingkat kematiannya pun cukup tinggi.
Jika ada entok yang ada gejala sakit, segera dipisahkan dengan entok lainnya. Buatkan kandang karantina yang jauh dari kandang utama.
Jika populasi entok kamu sudah banyak dan potensi kerugiannya sangat besar jika ada serangan penyakit, maka tak perlu sungkan segera hubungi mantri ternak atau dokter hewan di dinas terkait agar segera melakukan pengobatan entok kamu.
Pengobatan pun bisa dilakukan secara komunal untuk seluruh ternak di wilayah kampung kamu, agar penularannya bisa segera dikendalikan.
Panen Ternak Entok
Entok sudah bisa dipanen saat berumur 4,5 bulan. Sebab masih muda dan dagingnya masih empuk, gurih dan enak.
Apabila dipanen melebihi umur lima bulan, maka entok sudah siap untuk kawin dan dijadikan indukan untuk ternak entok selanjutnya.
Pasca Panen Entok
Setelah panen, bersihkan dan sterilisasi kandang serta kolam entok.
Demikian panduan ternak entok di belakang rumah. Semoga bermanfaat. (*)