RADARPEKALONGAN - Kota Pekalongan memiliki 80 Perpusmas (Perpustakaan Masyarakat) yang tersebar di empat Kecamatan.
Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Pekalongan dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat di tengah era digital.
Bunda Literasi Kota Pekalongan Inggit Soraya bahwa kemanfaatan Perpusmas masih harus terus diupayakan oleh semua pihak agar lebih optimal.
"Untuk tahun ini masih Perpusmas tidak sebanyak tahun sebelumnya, namun juga tetap kita apresiasi dan cukup membanggakan. Meski tetap kita perlu adanya motivasi yang lebih supaya budaya cinta gemar membaca kembali menggelora di kehidupan masyarakat,” kata Inggit.
Ditambahkan olehnya, salah atau program roadshow literasi yang sudah ia gencarkan, merupakan salah sarana untuk mencapai target meningkatkan minat baca. Sehingga bisa berimbas pada kebangkitan Perpusmas.
BACA JUGA:LUAR BIASA ! SMP Muhammadiyah Pekajangan Mendapat Penghargaan Sekolah Berkemajuan Terbaik Tahun 2023
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Inilah 5 Faktor Utama yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Jangan Lengah!
"Semoga dengan usaha kami selama ini dengan melaksanakan sejumlah roadshow akan menambah semangat masyarakat untuk membaca buku, berliterasi di perpustakaan di sekitar tempat tinggalnya,” sambungnya.
Sementara itu, penggiat literasi sekaligus pengelola Perpusmas Warung Ilmu Pringlangu, Faturohman menambahkan bahwa pelaksanaan Perpusmas sendiri masih belum optimal.
Masih dibutuhkan banyak terobosan-terobosan dari Pemerintah Daerah untuk menarik minat masyarakat dalam memanfaatkam Perpusmas.
Sudah berkecimpung sejak tahun 2009, hingga kini Faturohman telah memiliki 3 ribu yang disediakan di Perpusmas Warung Ilmu Pringlangu. Ia berharap dengan gerakan literasi yang kembali digaungkan ini bisa berdampak pada tumbuhnya minat baca masyarakat,
“Harapannya kami Perpusmas di Kota Pekalongan, bisa bangkit kembali agar bisa memberikan kontribusi positif,” pungkanya.(mal)