Jenis Kain, Pewarna, dan Motif Batik Shibori
Jenis kain yang digunakan dalam batik Shibori menggunakan kain yang terbuat dari serat alam seperti katun atau linen.
Jenis kain tersebut dianggap paling cocok untuk disandingkan dengan pewarna alami yang digunakan dalam pembuatan batik Shibori.
Kemudian untuk warna yang digunakan yaitu menggunakan berbagai macam pewarna alami, seperti daun nila yang dibuat pasta melalui proses fermentasi.
Ada juga pewarna yang terbuat dari papan serta berwarna coklat, misalnya dari kulit kayu mahoni dan akasia.
Selain itu, menggunakan kulit buah yang dimasak hingga menghasilkan warna yang menarik. Bahkan, dari seluruh pewarna tersebut dibuat menggunakan tangan manusia, tanpa ada mesin yang ikut membantu proses pembuatan warnanya.
Motif yang digunakan dalam batik Shibori berupa garis-garis atau pola batik dengan nuansa Indonesia seperti motif kawung.
Unsur Budaya Batik Shibori
Batik Shibori ini memiliki nilai budaya yang mendalam. Selain sebagai hasil karya seni, batik ini juga merupakan simbol kreativitas, harmoni, dan keunikan.
Setiap pola dan warna yang ada dalam batik Shibori, mewakili nlai budaya Jepang yang dalam serta nilai-nilai tradisional yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya melalui karya seni ini.
BACA JUGA:Mengungkap Pesona Batik Ceplok, Batiknya Orang Bantul
BACA JUGA:Wajib Tahu! Makna di Balik Motif Seragam Batik PGRI Terbaru 2023
Batik Shibori adalah salah satu bentuk seni kain yang unik dan indah dengan teknik pembuatan yang khas. Melalui nilai budayanya, Batik Shibori memperlihatkan keunikan dan kekayaan Jepang.
Mari kita lestarikan dan dukung upaya untuk melestarikan Batik Shibori sebagai salah satu warisan budaya yang luar biasa. (SJ)