Parents Wajib Tahu! Inilah Cara Mengajari Anak Mengelola Emosi, Yuk Bunda Praktikan

Selasa 03-10-2023,21:51 WIB
Reporter : Nadia Damayanti
Editor : Ainul Atho

RADARPEKALONGAN - Penting bagi bunda mengetahui bagaimana cara mengajari anak mengelola emosi. Sebab dengan begitu anak mampu berperilaku dengan baik terhadap teman dan lingkungan sekitarnya.

Anak juga bisa menahan amarahnya agar tidak melonjak tinggi dan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain mengajari anak mengelola emosi, bunda juga tidak boleh meremahkan perkembangan emosi si kecil, hanya karena mereka masih kecil.

Sebab, ekspresi emosi anak yang diremehkan bahkan dianggap tidak penting dapat menyebabkan efek psikologis yang berbahaya pada perkembangan si kecil.

Respon emosi anak terhadap sesuatu sampai tantrum, kesedihan atau kemarahan yang berlebihan, bahkan terjadi tindak kekerasan merupakan hal yang pastinya tidak ayah dan bunda inginkan. Kondisi tersebut mungkin saja akan sering anak lakukan jika dirinya tidak diajarkan mengelola emosi dengan baik.

BACA JUGA:6 Alasan Mengapa Olahraga dapat Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Manusia

BACA JUGA:4 Alasan Pentingnya Percaya Diri dalam Psikologi, Kunci Menuju Kesejahteraan Mental

Sementara itu, perilaku tidak baik yang dilakukan si kecil di masa pertumbuhannya tidak hanya timbul secara mendadak loh bun.

Perilaku tidak baik yang dilakukan si kecil ini seringkali berhubungan dengan masa lalunya dan efek psikologis yang dialaminya dahulu. Namun, seringkali orang tua tidak ingin memahami permasalahan tersebut sehingga semua dikembalikan kepada anaknya.

Tanpa para orang tua sadari, ketidakpedulian dan tidak mengajak anak belajar mengelola emosi tersebut dapat menyebabkan berbagai permasalahan bagi perkembangan perilaku anak dalam berbagai bentuk.

Misalnya, melakukan perundungan, kemarahan yang sulit dikendalikan, mudah terpancing emosi, suka berkelahi, dan lain tindakan buruk lainnya.

BACA JUGA:6 Kesulitan Siswa Belajar Di Sekolah Menurut Aspek Psikologi dan Apa Saja Penyebabnya, Pantau terus Ya Bun!

BACA JUGA:Jangan Asal! Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memulai Olahraga untuk Memulihkan Kesejahteraan Emosional

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, maka ayah dan bunda wajib banget mengajarkan anak mengelola emosi mereka. Adapun cara mengajari anak mengelola emosi yang dapat bunda lakukan yakni sebagai berikut

1. Ajarkan Anak Untuk Mengungkapkan Perasaan

Cara mengajari anak mengelola emosi yang pertama adalah ajarkan anak untuk mengungkapkan perasaan mereka.

Anak yang tidak diajarkan mengungkapkan perasaan akan cenderung sering memendamnya dalam hati. Jika perasaan tersebut bersifat negatif dan membludak dapat membuat si kecil melakukan hal yang tidak diinginkan.

Misalnya, berteriak, memukul, menendang, dan menjerit ketika marah atau menangis. Mereka melakukan hal tersebut tentunya karena mereka tidak tahu bagaimana mengekspresikan kemarahan secara verbal.

BACA JUGA:Tolong, Bicara dengan Anak Jangan Pakai Emosi

BACA JUGA:Cobain Yuk, 7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Ini Akan Membuat Hidupmu Lebih Damai

Untuk itu, para ayah dan bunda harus mengajarkan anak untuk mengungkapkan perasaan mereka.

Ayah dan bunda bisa memberitahu kata-kata emosi yang berbeda yang mana sesuai dengan suasana hatinya dan memberitahukan perasaan seperti apa yang sedang mereka rasakan. Misalnya, seperti kata-kata untuk perasaan bahagia, takut, kesal, marah, gugup, dan lain sebagainya.

2. Ajarkan Anak Cara Menenangkan Diri

Cara mengajari anak mengelola emosi yang berikutnya adalah ajarkan anak cara menenankan diri.

Jika si kecil merasa emosi dalam batas wajar, maka biarkan anak untuk istirahat dan memberinya waktu untuk meredakan emosinya.

BACA JUGA:Upgrade Tingkat Kesejahteraan Emosional dengan 6 Cara Ini, Buat Kamu Lebih Stabil!

BACA JUGA:Pentingnya Memiliki Kesehatan Emosional yang Baik, Bisa Berimbas pada 3 Aspek Ini

Jika si kecil sudah lebih tenang, bawa si kecil menjauh dari hal yang membuatnya emosi dan berikan ucapan yang dapat membuatnya lebih tenang.

Namun, jika si kecil justru bereaksi lebih agresif, maka ayah dan bunda wajib menghentikannya segera. Buat si kecil duduk selama kurang lebih 2 menit untuk mendinginkan pikirannya.

Ajari mereka untuk mengatur nafa, lalu bicarakan dengan baik-baik soulusi untuk menyelesaikan permasalahan yang membuat si kecil emosi.

3. Berikan Pujian Pada Anak

Cara mengajari anak mengelola emosi yang selanjutnya adalah memberikan pujian pada anak. Misalnya, ketika anak marah, kecewa, dan lain sebagainya, jika ada suatu hal yang dapat dipuji darinya, maka pujilah. Misalnya, si kecil sedang suka meggambar, maka pujilah gambar yang ia buat.

BACA JUGA:Mengenal 6 Emosi Dasar pada Manusia dan Cara Pengaplikasiannya dalam Kehidupan Sehari-hari

BACA JUGA:Pentingnya Manajemen Emosi dalam Kehidupan Sehari-hari, Jangan Biarkan Emosi Menguasai Diri!

Langkah tersebut seringkali dapat membuat anak lebih tenang. Sebab, bisa saja alasan emosi sebenarnya adalah ia hanya ingin mendapat pujian atau apresiasi dari orang tuanya, namun tidak ia dapatkan.

Namun satu hal yang harus ayah dan bunda inat! Pujilah hasil anak dalam takaran yang wajar. Karena pujian yang berlebihan dikhawatirkan dapat berdampak buruk bagi anak.

4. Berikan Contoh yang Baik

Cara mengajari anak mengelola emosi yang terakhir adalah berikan contoh yang baik pada anak.

Perilaku orang tua adalah hal paling mudah dicontoh oleh anak. Untuk itu, jika ingin anak dapat mengelola emosinya, maka orang tua pun harus memperlihatkan bahwa dirinya dapat mengelola emosi dengan baik.

BACA JUGA:Ini Tujuan Pemberlakuan Tes Psikologi Bagi Pemohon SIM di Batang

BACA JUGA:Inilah 9 Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Anak yang Sering Dimarahi, Ayo Buktikan!

Misalnya, tidak mudah tersulut emosi, jangan berteriak penuh amarah, ungkapkan perasaan dengan bik, dan hal-hal positif lainnya.

Kini ayah dan bunda sudah tahu cara mengajari anak mengelola emosi. Yuk bun, coba untuk mempraktekkannya dengan si kecil agar proses perkembangan si kecil menjadi lebih baik dan si kecil bisa lebih bersabar.(*)

Kategori :