RADARPEKALONGAN - Sebelum benar-benar melakukan program diet, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu nih beberapa macam program diet sehat di bawah ini. Hal ini agar kamu mengetahui program diet yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Nah secara pengertian sendiri diet sebenarnya adalah sebuah bentuk pola makan yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menjadi suatu kebiasaannya sehari-hari.
Kalau begitu apakah berarti semua orang melakukan diet? Sebenarnya secara umum semua orang melakukan diet, karena pada dasarnya setiap hari kita makan, hanya saja setiap orang memiliki pola makannya masing-masing.
Mungkin ini yang perlu diketahui, bahwa sebenaryadiet memang ada yang direncanakan dan ada juga yang mengalir begitu saja.
BACA JUGA:5 Manfaat Jambu Air untuk Lambung dan Cara Menikmatinya untuk Diet Sehat
Diet yang direncanakan ini biasanya dilakukan karena sudah adanya perhitungan. Misalnya ketika seseorang ingin menurunkan berat badan, dia sudah terlebih dahulu menghitung kebutuhan kalori, berat badan idealnya dan lain-lain.
Sementara diet yang tidak direncanakan adalah, ketika seseorang tanpa disadari berat badannya menurun begitu saja, yang dimana faktornya ini bisa jadi karena ada budget makan yang kurang, atau makan yang asal-asalan, sehingga mengakibatkan gizinya tidak terpenuhi dengan baik.
Walaupun contoh-contoh di atas terlihat seperti diet hanya untuk menurunkan berat badan, tapi sebenarnya ada juga diet yang dilakukan untuk mempertahankan berat badan bahkan diet untuk menaikkan berat badan.
Lebih lanjutnya, simak pembahasan tentang beberapa macam program diet sehat di bawah ini, untuk mengetahui mana diet yang kamu butuhkan.
BACA JUGA:Begini 5 Manfaat Diet Tinggi Protein Bagi Tubuh, Efektif Turunkan Berat Badan
Macam-macam Program Diet Sehat
1. Diet Kalori Defisit
Diet yang pertama ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki berat badan berlebih atau overweight. Sehingga program diet sehat ini ditujukan agar nantinya seseorang dapat mencapai berat idealnya dan tidak lagi berlebihan.
Cara melakukan diet yang satu ini adalah dengan mengkonsumsi makanan yang jumlah kalorinya kurang dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
Misalnya seseorang sebenarnya membutuhkan 1500 kalori per hari, tapi dia hanya mengkonsumsi makanan yang menghasilkan 1200 kalori saja, dan berarti defisit kalorinya adalah sebanyak 300 kalori.