Daerah perkebunan kopi yang paling terkenal di Sulawesi adalah Toraja dengan produk Kopi Toraja-nya yang diproduksi dengan sistem penanaman tradisional. Mulai dari pemilihan dan pemetikan kopi yang dilakukan dengan tangan sehingga menghasilkan kopi berkualitas tinggi.
Demand atau permintaan pasar atas kopi ini sangatlah tinggi di seluruh dunia, terlebih karena jumlah produksinya yang tidak begitu tinggi.
Baca juga 7 Tips Sederhana untuk Menguasai Rasa Percaya Diri di Depan Kamera, Raih Sukses di Dunia Visual
3. Sumatera Selatan
Daerah spesifik di Sumatera yang terkenal dengan perkebunan kopi paling besarnya adalah Sumatera Selatan. Provinsi ini memiliki luas lahan perkebunan kopi yang menyentuh angka 249.963 hektare yang mayoritas produksi kopinya berasal dari perkebunan masyarakat.
Lebih spesifik lagi, perkebunan terpopuler di kawasan Sumatera Selatan ini berada di Pagar Alam, Muara Enim, Lahat, dan Empat Lawang.
Tidak hanya sejumlah besar kopi yang dihasilkan, Sumatera Selatan juga dikenal dengan hasil kopinya yang memiliki bentuk tebal dan tingkat keasaman yang rendah. Jenis kopi yang paling terkenal di wilayah ini adalah kopi jenis robusta.
4. Lampung
Lampung juga dikenal dengan jenis kopi robustanya, sebagaimana Sumatera Selatan. Di daerah ini, terdapat perkebunan kopi yang memiliki luas 156,836 hektare yang disebut mampu menyumbang hingga 17,44 persen dari keseluruhan kopi yang dihasilkan oleh Indonesia dari seluruh negeri.
Salah satu perkebunan kopi besar yang paling terkenal di Lampung adalah perkebunan kopi yang ada di Ulu Belu. Panen kopi dari wilayah ini tidak hanya tersebar di pasar nasional, tetapi juga mencapai keberhasilan ekspor ke luar negeri.
5. Aceh
Di kalangan pecinta kopi, pasti akan segera terlintas produk kopi gayo jika mendengar nama Aceh. Banyak orang menyebutkan bahwa jenis kopi ini menjadi primadona di dunia perkopian. Di Aceh juga terdapat dataran tinggi gayo yang terkenal dengan jenis arabika yang memiliki kualitas unggul.
Di seluruh wilayah Aceh, terdapat perkebunan kopi yang memiliki luas menyentuh angka 125,443 hektare dengan lokasi spesifik di Kabupaten Takengon, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Bener.
6. Sumatera Utara
Sumatera Utara disebut memberikan kontribusi sekitar 9,9% dari total keseluruhan kopi yang dihasilkan oleh Indonesia. Provinsi Sumatera Utara ini memiliki luas perkebunan yang mencapai angka 95,263 hektare di wilayah spesifik kwasan Mandailing Natal atau Penyabungan.
Kopi arabika Sumatera Mandailing yang memiliki keunikan tersendiri menjadi kopi dengan daya tarik yang amat besar di masyarakat.