RADARPEKALONGAN - Mencari rezeki memanglah tugas seorang suami, namun sedikit banyaknya rezeki yag didapatkan juga tergantung dari sikap istri. Nah, ternyata ada loh beberapa sifat istri yang menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga.
Rezeki memang tidak dapat datang dengan sendirinya, melainkan harus dijemput dengan cara berdoa dan berikhtiyar. Setiap rezeki yang diberikan oleh Allah tentunya berbeda-beda.
Selain itu, rezeki juga tidak melulu tentang uang atau barang, melainkan juga berupa kenikmatan sehat lahir dan batin. Oleh karena itu, kita hendaknya selalu bersyukur dengan apapun rezeki yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.
Rezeki yang datang dari Allah kepada pasangan suami istri memang tergantung bagaimana dari sikap suami dan istri tersebut dalam menyikapinya. Nah, sikap istri yang buruk dapat menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga.
BACA JUGA:Inilah 7 Penyebab Rezeki Suami Susah yang Harus Diwaspadai, Hindari Sekarang Juga!
Lalu, apa saja sikap-sikap buruk tersebut? Berikut ini adalah beberapa sifat buruk istri yang dapat menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga.
Sifat Buruk Istri yang Menjadi Penghambat Rezeki Dalam Rumah Tangga
1. Tidak Bersyukur
Sifat istri yang menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga yang pertama yaitu tidak bersyukur. Allah selalu memberikan rezeki kepada hambanya yang telah berdoa dan berikhtiyar.
Namun, sikap istri yang kurang bahkan tidak bersyukur dapat menghambat datangnya rezeki. Hal tersebut dikarenakan, istri selalu merasa kurang apabila telah diberi oleh suami.
2. Tidak Menghargai Kerja Keras Suami
Sifat istri yang menjadi penghambat rezeki dalam rumah tangga yang selanjutnya yaitu Tidak menghargai kerja keras suami.
Membahagiakan istri secara lahir batin memanglah tanggung jawab seorang suami, namun ketika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan istri dan istri tidak menghargai upaya dari suaminya. Hal tersebutlah yang membuat rezeki menjadi terhambat.
BACA JUGA:Para Istri Wajib Tahu, Inilah 8 Cara Agar Rezeki Suami Lancar, Lakukan Sekarang Juga!
3. Mengabaikan Kewajiban Ibadah