Madu murni dapat melawan organisme entopthogenik seperti E. Coli, shigella dan salmonella, dan diyakini memiliki manfaat dalam mengobati diare. Kemampuannya untuk membentuk jaringan granulasi memungkinkan madu untuk mengurangi frekuensi diare.
5. Guanistrep
Guanistrep Syrup adalah obat antidiare yang digunakan ketika penyebab diare tidak jelas. Guanistrep mengandung kaolin dan pektin yang memiliki fungsi untuk mengobati diare yang tidak diketahui penyebabnya.
6. Air Kelapa
Selain yogurt, minuman lain yang dapat membantu mengatasi diare adalah air kelapa, yang dapat membantu mengatasi dehidrasi yang terjadi akibat diare. Namun, jika dehidrasi yang terjadi cukup parah, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
7. Wortel
Wortel dapat mengembalikan dan mengisi kembali energi anak yang hilang akibat diare. Orang tua bisa memberikan jus wortel beberapa kali dalam sehari. Wortel rebus adalah makanan lain yang dapat membantu mengatasi diare pada anak-anak.
Wortel mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu mengentalkan tinja dan mengurangi diare. Kamu dapat merendam wortel dalam air mendidih hingga lunak, lalu memadatkannya menjadi bubur untuk diberikan kepada anak-anak.
8. Pisang
Pisang juga mengandung serat yang dapat membantu mengatasi diare. Pisang yang matang adalah yang terbaik untuk dikonsumsi, karena lebih mudah dicerna oleh tubuh.
BACA JUGA:4 Obat Uban Terbaik di Apotik! Atasi Rambut Putih jadi Hitam Permanen, Jadi Awet Muda Ga Pakai Ribet
Penting juga untuk memastikan bahwa anak tetap terhidrasi dengan baik selama diare, dan pastikan mereka mendapatkan cukup istirahat. Diet BRAT (pisang, beras, apel, dan roti) sering kali dianjurkan sebagai panduan sementara untuk makanan saat anak mengalami diare. Ini adalah makanan yang ringan dan mudah dicerna.
Demikianlah obat dan obat alami untuk mengatasi diare pada anak. Jika diare tidak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. (*)