RADARPEKALONGAN Ada beberapa alasan seseorang menjadi pelaku love bombing. Meski tidak bisa dibenarkan, seorang pelaku love bombing memiliki sebab mengapa mereka berlaku manipulatif terhadap pasangan mereka.
Orang yang melakukan love bombing biasanya ingin pasangannya berada di bawah kendali mereka untuk berbagai alasan, mulai dari ketidakpercayaan diri, egoisme, trauma masa lalu, dan lainnya.
Love bombing secara umum merupakan taktik atau strategi manipulasi di mana pelakunya memberikan ungkapan cinta yang melimpah dalam berbagai bentuk dan kebaikan yang beragam sehingga pasangannya merasa ketergantungan dan memaklumi banyak perilaku buruknya.
Perilaku love bombing bisa meliputi pemberian pujian yang berlebihan, perhatian yang terlalu didramatisir, hadiah, dan ungkapan cinta yang terus-menerus meski dalam fase awal hubungan.
Setelah melewati tahap menghujani pasangan dengan ungkapan cinta dan merasa bahwa pasangannya telah nyaman dan menaruh kepercayaan besar kepadanya, pelaku love bombing juga semakin mengendalikan pasangan hingga dalam tahap yang ekstrem.
Mereka melakukan manipulasi sehingga pasangan yang menjadi korban sering mempertanyakan diri sendiri, bahkan hingga menuntut pasangan untuk melakukan banyak hal untuknya.
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa seseorang bisa bersikap demikian? Artikel di bawah ini akan memberikanmu alasan seseorang menjadi pelaku love bombing. Meski apa pun alasannya, memanipulasi orang lain bukanlah hal yang bisa dibenarkan.
Baca juga Bingung Mengenalinya? Ini 6 Tanda Love Bombing yang Dilakukan Pasanganmu, Waspada!
Kurangnya Rasa Percaya Diri
Krisi kepercayaan diri yang terjadi pada seseorang membuat mereka membutuhkan valiadasi dan seseorang yang bisa mengapresiasi keberadaan mereka. Mereka ingin menjadi sesuatu yang penting di kehidupan orang lain.Akibatnya, jalan love bombing yang mereka pilih..
Orang dengan krisis percaya diri juga ragu jika dia dapat mempertahankan pasangannya dalam waktu yang lama. Mereka memilih jalan manipuasi agar pasangannya terus ketergantungan dan tidak bisa lepas dari mereka.
Kepribadian yang Terganggu
Bebarapa gangguan kepribadian tertentu dapat menjadi sebab mengapa seseorang melakukan love bombing. Orang dengan kepribadian narsistik bisa jadi menggunakan love bombing untuk memenuhi ego mereka, bahwa merekalah pusat dari hubungan yang terjalin. Mereka menjadikan love bombing sebagai alat untuk membuat hubungan berjalan sesuai dengan keinginan mereka.
Trauma Masa Lalu
Orang yang dulunya mengalami hubungan yang buruk, terlebih perihal ditinggalkan, bisa jadi menggunakan love bombing untuk mencipatakan keterikatan yang lebih kuat. Sayangnya, mereka tidak sadar bahwa langkah yang diambil justru menyakiti pasangannya dan terkesan sangat jahat dan egois.