RADARPEKALONGAN – Kisah Umar bin Khattab adalah salah satu kisah sabat Nabi Muhammad SAW yang paling menginspirasi dalam sejarah umat Islam.
Umar bin Khattab adalah seseorang yang menjadi Khalifah kedua setelah Abu Bakar As-Siddiq, sahabat utama Nabi Muhammad SAW, meninggal dunia.
Masuknya beliau sebagai umat Islam adalah sebuah anugrah dari Allah SWT, didorong oleh doa Nabi Muhammad SAW serta keindahan ayat-ayat Al-Quran.
Pembawaannya yang keras dan berani membuat beliau rajin mengikuti perang, menemani Nabi Muhammad SAW membela dan menyebarkan ajaran agama Islam.
Dalam artikel ini, kita akan lebih jauh mengenal sosok beliau sebelum masuk Islam hingga titik balik ketika beliau memutuskan untuk memeluk Islam dan menjadi Khalifah.
Simak kisahnya!
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Nabi dengan Julukan Pemilik Dua Cahaya
Umar bin Khattab, Quraisy Bengis yang Tersentuh setelah Membaca Ayat Al-Quran
Nama lengkapnya adalah Umar bin al-Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Rabbah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Kaab bin Luay. Beliau adalah putra dari al-Khattab bin Nufail dan Hantamah binti Hasyim.
Umar adalah bagian dari suku Bani Adi yang juga termasuk dalam kaum Quraisy.
Dalam keluarganya, dia memiliki saudara laki-laki bernama Zaid bin al-Khattab dan saudara perempuan bernama Fatimah binti al-Khattab.
Beliau diberi gelar “al-Faruq” setelah memasuki Islam karena beliau adalah orang pertama yang menampakkan Islam di muka Mekah secara terang-terangan.
Kisah mengatakan bahwa Umar bin Khattab merupakan sosok bertubuh besar, dengan watak keras dan berani.
Di masa mudanya, Umar sering kali diberi tugas untuk menggembala unta dan keledai oleh ayahnya. Kerap kali dia dipukul jika ia lalai dalam pekerjaannya.
Didikan keras dari sang ayah inilah yang juga mengeraskan hati Umar selama ia tumbuh menjadi dewasa.