BACA JUGA: Yakin Ucapan adalah Doa: Belajar Ilmu Parenting dari Kisah Imam Besar Masjidil Haram
Kisah Umar bin Khattab sebagai Khalifah Kedua
Salah seorang yang begitu terpukul oleh kepergian Rasulullah adalah Umar bin Khattab.
Dia kemudian berniat untuk melanjutkan tugas Nabi Muhammad SAW sebagai penyebar ajaran agama Islam dengan menjadi penasihat terpercaya Abu Bakar yang kala itu menjabat sebagai Khalifah pertama.
Saat Umar bin Khattab menjabat sebagai Khalifah kedua, Islam berkembang dengan sangat cepat.
Beliau memperluas area keislaman hingga Mesopotamia, sebagian Persia dari Kekaisaran Sassanid.
Umar juga memperluas pemerintahannya hingga Mesir, Palestina, Suriah, Afrika Utara, dan Armenia dari Kekaisaran Romawi.
Selin itu, Umar juga mulai menghitung penanggalan Islam setelah peristiwa Hijrah. Yang mana hal ini melahirkan asal usul nama Hijriah.
Pemerintahan yang beliau pimpin dengan tegas mampu membuat kebijakan-kebijakan yang sangat bermanfaat untuk umat Islam.
Dia juga memperkenalkan sistem pengadilan yang adil dan menegakkan keadilan bagi semua orang.
Namun, kebijakan yang Umar buat tidak serta merta membuat semua orang senanang. Ada konflik yang terjadi antara dirinya dengan orang yang menentang kebijakannya.
Hingga di tahun 644 Masehi, Umar dibunuh oleh Abu Lu’luah, seorang budak pembuat senjata, di masjid sebelum menjalankan Shalat subuh.
Umar meninggal dunia bersama dengan 6 sahabat Nabi lainnya. Dan pemerintahnya kelak akan dilanjutkan oleh sahabat Nabi SAW lainnya, yaitu Utsman bin Affan.
Jadi, itulah kisah Umar bin Khattab yang cukup inspiratif dengan pesan-pesan moral yang bisa kita ambil.
Kita bisa belajar dari keberanian dan cintanya kepada Islam, serta betapa bijaksana adil selama ia menjabat sebagai Khalifah kedua. (*)