"Jika kita bisa menyiapkan anak-anak muda usia produktif dengan baik, maka bonus demografi akan menjadi berkah. Tetapi jika tidak, maka akan menjadi musibah. Akan terjadi ledakan pengangguran yang besar," katanya.
BACA JUGA:Saatnya yang Muda Songsong Bonus Demografi 2035
Maka dari itu, salah satu persiapan dan upaya yang dilakukan Kemnaker saat ini adalah menyediakan pelatihan-pelatihan dan memberikan berbagai fasilitasi agar talenta-talenta muda mampu menjemput bonus demografi.
Terlebih, di masa mendatang anak-anak muda lebih cenderung memilih wirausaha dan sektor informal. Mereka tidak lagi bergantung ke sektor formal.
Anak-anak muda dan talenta-talenta muda ingin menjadi wirausaha, entrepreneur, dan pekerja mandiri atau menjadi Tenaga Kerja Mandiri. Maka, Kemnaker memberikan pelatihan dan berbagai kegiatan untuk memfasilitasi para talenta muda twrsebut. Di antaranya melalui pelatihan future job dan event TKM Expo.
"Harapannya mereka menjadi pionir untuk menjemput bonus demografi, menciptakan kesempatan kerja dan lapangan kerja baru, meningkatkan kapasitas dan kualitas karya dan produknya, serta memperluas jejaring untuk pemasaran produknya," ungkap Caswiyono.
"Kita memberdayakan sebanyak mungkin TKM-TKM, mendorong menjadi wirausaha, sektor-sektoe industri kreatif, pariwisata, dan sebagainya. Itu semua dilakukan melalui program perluasan kesempatan kerja. Dengan begitu, nantinya mereka akan dapat menyediakan kesempatan kerja yang signifikan," imbuh Caswiyono. (way)