Dan terakhir, kita diajarkan untuk patuh kepada Allah SWT.
Beberapa ahli tafsir meyakini bahwa buah khuldi merupakan bentuk ‘ujian’ terhadap Adam dan Hawa untuk melihat apakah mereka patuh. Dan walaupun kedua insan itu sudah meminta ampun kepada Allah SWT atas kesalahan mereka, keduanya tetap menjadi penghuni bumi setelahnya.
BACA JUGA: Teman Hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah: Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq yang Menginspirasi
BACA JUGA: Kisah Umar bin Khattab, Quraisy Bengis yang Tersentuh setelah Membaca Ayat Al-Quran
Jadi, itulah ringkasan jawaban dari pertanyaan ‘kenapa buah khuldi tidak boleh dimakan’.
Pada dasarnya, ‘buah khuldi’ ini ada di sekitar kita, berwujud apa pun yang bisa menjerumuskan kita dalam dosa dan masalah.
Jika kita bisa menahan nafsu kita atas buah-buah itu, InsyaAllah kita akan terhindar dari maksiat.
Semoga artikel ini bisa menjadi pembelajaran kita semua. Aamiin. (*)