Saking pandainya, Nabi Idris bisa fasih dalam 72 bahasa, membaca dan menulis, membangun rumah, menjahit, dan ahli dalam ilmu perbintangan.
Dalam kisahnya, beliau juga merupakan orang yang begitu memuliakan tamu.
Suatu hari, Nabi Idris didatangi oleh sosok yang sebenarnya adalah Malaikat Izrail, sang pencabut nyawa.
Namun Nabi Idris tetap menjamu tamunya itu dan sempat berjalan-jalan selama 4 hari. Aka tetapi, setelah merasakan hal yang janggal dari tamunya ini, bertanyalah beliau mengenai identitas asli sang tamu.
Setelah mengetahui siapa sebenarnya sang tamu, Nabi Idris kemudian mengajukan beberapa permintaan.
Yang pertama adalah untuk dicabut nyawanya, kemudian dihidupkan kembali. Setelah permintaan itu terkabul, beliau meminta untuk melihat neraka.
Atas izin Allah SWT, beliau diajak untuk melihat neraka Jahanam. Kemudian beliau juga meminta untuk diperlihatkan bagaimana surga itu.
Tat kala keduanya kembali ke dunia, Nai Idris beralasan bahwa sandalnya tertinggal di surga.
Karena nyamannya tinggal di surga, Nabi Idris enggan pergi dari situ. Dan atas izin Allah SWT, Malaikat Izrail pun meninggalkan Nabi Idris, membiarkan beliau hidup di sana.
BACA JUGA: Hampir Terkabul, Begini Kisah Nabi Musa Ingin Melihat Allah SWT saat di Gunung Sinai
2. Nabi Ilyas
Nabi Ilyas adalah salah satu Nabi yang diutus untuk memimpin Bani Israil di sekitar Yordan dan Syam.
Beliau lahir di Ba’alak, dan nama aslinya adalah Ilyas bin Finhash bin Azar bin Harun bin Imran bin Qahits bin Aziz bin Laway bin Ya’kub bin Ishaq bin Ibrahim.
Sifat teladan yang ada dalam diri beliau adalah sabar, berhati lembut, dan suka menolong.
Dikisahkan, seperti Nabi Idris, Nabi Ilyas juga didatangi oleh malaikat maut di suatu hari.