Keberadaan Ipal Komunal Dapat Tingkatkan Kesehatan Warga

Minggu 12-01-2020,11:57 WIB

Wakil Bupati Batang, Suyono saat meresmikan dan serah terimakan Ipal komunal Perpipaan Sanitasi Kali Banar Desa Subah.

Batang - Keberadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) komunal sangatlah penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Pasalnya, Ipal ini menampung limbah cair warga agar tidak dibuang sembarangan.

"Jika limbah cair dibuang sembarangan, maka dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Karena itulah, keberadaan Ipal ini sangatlah penting," ujar Wakil Bupati Batang, Suyono saat meresmikan dan serah terimakan Ipal komunal Perpipaan Sanitasi Kali Banar Desa Subah, Kecamatan Subah, Minggu (12/1/20).

Pada acara yang juga dihadiri Nampak hadir Wakil ketua DPRD Nur Faizin, Camat Subah Wahyu, Perwakilan DPRKP dan Kepala Desa Subah, Isriyanto.

Suyono mengungkapkan, pembangunan Ipal Komunal merupakan ikhtiar bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Sehat merupakan syarat utama dalam pembangunan sumber daya manusia kedepan, dengan sehat maka masyarakat dapat berdaya.

"Ipal Komunal ini sangat penting keberadanya bagi masyarakat terutama untuk wilayah yang padat penduduk, karena jika tidak ada ipal komunal dikhawatirkan akan timbul rentetan penyakit," jelas Suyono.

Dijelaskan, saat ini rumah penduduk mulai padat, dan bahkan tidak ada jarak lagi. Bila masing-masing rumah membuat pembuangan wc, maka air sumur tidak lagi bisa dikatakan sehat karena jaraknya yang berdekatan. Pasalnya, air dari sumur bisa tercemar bakteri yang berasal dari tampungan Wc, sehingga keberadaan ipal komunal hukumya wajib. Selain itu ipal komunal merupakan solusi mengatasi dampak akibat banyaknya jumlah penduduk.

"Jangan sampai orang membuang limbah rumah tangga baik limbah padat maupun cair ke sungai, karena selain dapat mencemari aliran sungai juga dapat membuat kumuh bahkan penyebab terjadinya banjir," tegas Suyono.

Suyono uga menambahkan, Program Kesehatan menjadi prioritas utama Pemkab Batang, terlebih saat ini pekab sedang berusaha menekan angka stunting yang tentunya perlu dukungan dari semua pihak.

"Saya berharap ibu-ibu PKK yang hadir pada acara ini dapat membantu Pemkab dengan memberikan sosialisasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kesehatan, memuhi kebutuhan gizi harian, juga jangan membuang sampah disembarang tempat," tutupnya.

Sementara Pelaksana tugas Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ahmad Rejo mengatakan, Pembangunan Ipal Komunal ini merupakan program sanitasi masyarakat yang didukung oleh DPRKP Kabupaten Batang. Pembangunan Ipal Komunal ini dapat menampung sekitar 100 Kepala Keluarga.

"Allhamdulilah masyarakat secara sukarela dan swadaya ikut dalam pembangunan ipal komunal ini dan telah sadar untuk meningkatkan kesehatan" ujarnya

Pembangunan ini, lanjutnya sebagai upaya mendukung program Pemkab terkait jambanisasi. "Kami juga menargetkan pada 2020 ini warga Desa Subah sudah terbebas dari buang air besar sembarangan," tandas Ahmad Rejo. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait