Kisah Nabi Yusuf dan Pelajaran yang Dapat Kita Ambil: Ternyata Tidak Hanya Rupanya, Hatinya pun Indah

Kamis 23-11-2023,15:00 WIB
Reporter : Diyah Feronika
Editor : Dony Widyo

Tanpa sepengetahuan Nabi Yaqub, anak-anak itu mengajak Nabi Yusuf ‘bermain’. Tapi di penghujung hari, dia dilemparkan ke dalam sumur yang dalam dan meninggalkannya. 

Mereka lantas memberi tahu Nabi Yaqub bahwa Yusuf telah di makan oleh serigala gurun dan tidak selamat, sembari memberikan pakaian Yusuf yang berlumuran darah domba. 

BACA JUGA: Mendalami Kisah Nabi Musa dan Firaun yang Tertulis dalam Al-Quran: Membujuk Raja yang Zalim dan Sombong

Mendapat berita tragis itu, Nabi Yaqub tidak mempercayai anak-anaknya. Yusuf adalah anak kesayangannya, dan kematiannya begitu tragis hingga hampir tidak bisa ia terima. 

Dan dengan tegar, beliau meminta pertolongan Allah SWT atas malapetaka yang menimpa Yusuf. 

Tentu saja, Allah SWT Maha Mengetahui, sadar bahwa Nabi Yusuf telah dirugikan. Di dalam sumur sana mungkin saja dia kedinginan dan takut, dia juga dipisahkan dengan ayahnya secara paksa. 

Tapi Allah SWT mengetahui yang terbaik. Dia membiarkan Nabi Yusuf menderita untuk saat ini. 

Dan kesabaran serta ketabahan Nabi Yusuf serta Nabi Yaqub menghadapi situasi ini akan mendapat balasan yang baik di kemudian hari. 

BACA JUGA: Belajar dari Kisah Teladan Nabi Musa, Nabi yang Ditunjuk untuk Membimbing Firaun dan Bani Israil

Setelah beberapa waktu, datanglah beberapa orang ke bibir sumur yang terdapat Yusuf di dalamnya. 

Saat ember ditimba, tidak hanya air yang muncul, namun Nabi Yusuf juga. Maka dibawalah dia dari Palestina ke Mesir sebagai budak. Dia diperjual belikan, dan akhirnya sampai di tangan seorang Ketua Menteri Mesir, Aziz. 

Nabi Yusuf sangat bersyukur kepada Allah SWT karena Aziz memperlakukan dia dengan sangat baik. 

Dia pun menjadi budak yang setia selama bertahun-tahun. Dan selama pertumbuhannya menjadi pria dewasa, Allah SWT memberikan dia rupa dan hati yang indah, kebijaksanaan, serta penuh kesabaran. 

Nabi Yusuf adalah sosok yang sederhana. Namun karena parasnya yang menawan, belia mendapat banyak perhatian dari orang-orang. 

Hal ini yang membuat dia dimasukkan ke dalam penjara, meski tidak berbuat salah apa pun. Alasannya karena agar orang-orang tidak memperhatikan dia lagi dan dia bisa bebas dari dosa yang tidak diinginkan. 

BACA JUGA: Kisah Nabi yang Dipercaya Akan Hidup Hingga Akhir Zaman: Namun di Mana Nabi Khidir Sekarang?

Kategori :