Yang mana setelah itu, Nabi Yusuf dipercaya sepenuhnya oleh Firaun sebagai Menteri Tinggi yang diberikan tanggung jawab untuk pengelolaan panen dan gudang, serta distribusi sumber daya secara efisien.
Firaun bahkan mematuhi apa yang Nabi Yusuf sarankan, dan mempercayai bahwa Yusuf adalah orang paling tepat untuk mengemban tugas ini.
Teladan yang bisa Kita Tiru dari Nabi Yusuf
1. Kesabaran
Tentu saja, dari kisah Nabi Yusuf barusan, kita bias meniru bagaimana beliau begitu tabah dan berserah kepada Allah SWT atas apa yang terjadi.
2. Keyakinan
Alasan mendasar mengapa Nabi Yusuf bisa berakhir di penjara adalah karena beliau menolak untuk digoda istri tuannya.
Kemudian beliau berkata: "Ya Tuhanku, penjara lebih saya sukai daripada mereka yang mengundang saya. Dan jika Allah tidak mencegah saya dari rencana mereka, saya mungkin condong ke arah mereka dan [dengan demikian] menjadi orang-orang bodoh," (QS. Yusuf: 33)
Nabi Yusuf yakin bahwa Allah SWT memiliki rencana yang terbaik untuk dirinya. Dia berserah kepada Allah SWT dan lebih memilih untuk tinggal di penjara.
3. Pemaaf
Di kisah Nabi Yusuf selanjutnya setelah beliau menjadi Menteri Tinggi Mesir adalah saat beliau bertemu kembali dengan saudara-saudaranya.
Kala itu area sekitar Mesir mengalami kekeringan, dan Nabi Yusuf mengundang sang ayah yang ia ketahui masih hidup untuk tinggal di Mesir, begitu juga saudara-saudaranya yang dulu pernah menjahati dia.
Dia bisa berdamai dengan mereka dan tetap rendah hati menerima kesalahan mereka. (*)