KAJEN – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, mengakibatkan atap sebuah gudang material terbang sejauh 10 meter.
Hujan deras disertai angin kencang ini mengakibatkan bangunan gudang tersebut rusak. Atap bangunannya terlepas hingga terbawa angin sejauh 10 meter.
Kapolsek Kesesi Iptu Felix Prasetyawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat siang, 24 November 2023. Akibat dihajar angin kencang, atap baja ringan salah satu gudang material yang terletak di Dukuh Ponolawen RT 04 RW 02, Desa Ponolawen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, rusak.
Gudang tersebut merupakan milik Hj Sukarni (69), warga Desa Ponolawen. Gudang ini berada di tepi jalan utama di wilayah itu.
Baca juga:Dihajar Angin Kencang, Kandang Ayam di Desa Bulaksari Roboh
Baca lagi:Tratak dan Stan Kejuaraan Tarkam Tingkat Kabupaten Pekalongan Ambruk Dihajar Angin Kencang
"Atap baja ringan terbang sejauh 10 meter ke arah sawah akibat diterjang angin kencang. Alhamdulillah jatuhnya ke sawah yang sepi, ndak di jalan sehingga tidak ada korban," ujar dia.
Dijelaskan Iptu Felix, situasi hujan deras disertai angin yang begitu kencang membuat atap gudang material milik korban yang terbuat dari baja ringan lepas dan terbang hingga puluhan meter ke area persawahan.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin serta petir. Sebab, potensi itu rentan terjadi di musim pancaroba saat ini.
"Saat di jalan hati-hati dengan potensi pohon tumbang. Jika hujan turun, ndak usah kerja di sawah. Istirahat di tempat yang aman atau pulang dulu," pesan dia.