RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kamu sering mengalami kedutan? Jika cukup sering atau dengan intensitas yang cukup banyak, kamu perlu berhati-hati sahabat Radar Pekalongan.
Kedutan atau dalam istilah sering disebut dengan twitching merupakan hal yang lumrah. Dan seringnya akan hilang sendiri. Meski demikian pada kondisi tertentu, kedutan dapat menjadi pertanda adanya indikasi dari suatu penyakit saraf.
BACA JUGA:Ini Dia 36 Arti Kedutan di Bagian Wajah Kepala dan Leher, Bisa Dapat Uang dan Rejeki
Kedutan merupakan gerakan halus di area kecil otot yang tidak disengaja. Lumrahnya terjadi pada wajah (terutama kelopak mata), lengan, ibu jari, betis, dan kaki.
Kedutan bukanlah suatu kondisi yang berbahaya secara umum, bahkan bisa hilang sendiri. Meski begitu kedutan dapat terjadi jika ada situasi tertentu dalam kehidupan yang mengganggu sistem saraf. Namun, penyakit saraf tertentu juga bisa memicu kedutan pada otot.
Berikut Radar Pekalongan akan menjelaskan 8 penyebab sering kedutan, yang dilansir dari laman RS Hermina Purwokerto.
1. Stres
Kedutan bisa disebabkan oleh rasa gugup, cemas, atau stres. Saat ini terjadi, tubuh Sahabat Hermina akan menangkap sinyal stres dan melepaskan neurotransmitter yang bisa memicu otot berkedut.
2. Konsumsi Kafein Berlebihan
Mengkonsumsi kafein secara berlebihan bisa turut jadi penyebab kedutan. Kafein dapat berinteraksi dengan molekul ADP yang berperan pada semua transfer energi dalam tubuh. Kafein yang berlebihan pada tubuh bisa mengubah jumlah energi pada otot. Sehingga menyebabkan pelepasan sinyal saraf ke otot yang tidak normal dan menyebabkan otot kedutan.
3. Mal Nutrisi atau Kekurangan Nutrisi
Tiap Nutrisi punya peran untuk membantu mempertahankan fungsi normal otot dan saraf. Jika seseorang kekurangan nutrisi ini, perubahan pada saraf bisa terjadi hingga menimbulkan kedutan. Adapun biasanya, nutrisi yang terkait dengan penyebab otot kedutan ini adalah vitamin D dan vitamin B12.
4. Dehidrasi
Konsumsi air yang cukup dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mempertahankan fungsi otot dan saraf yang normal. Saat tubuh kehilangan banyak cairan dan jumlah natrium berlebih, kerja saraf bisa tidak optimal sehingga kedutan dapat terjadi.
5. Kurang Tidur