Selain mengubah pola makan sehat, memperbanyak aktivitas gerak seperti olahraga menjadi kunci utama untuk keberhasilan diet. Karena lewat aktivitas fisik pembakaran kalori dan lemak menjadi lebih efektif.
Jadi mulai perlu diperhatikan, jika ingin dia berhasil maka mulailah seimbangkan antara mengatur pola makan sehat dengan meningkatkan intensitas aktivitas gerak lewat olahraga secara rutin.
Nggak perlu olahraga yang berat kok kamu bisa memilih olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging yang penting konsisten dan rutin dijalani.
3. Sering Begadang
Hayo siapa yang masih suka begadang? Tahukah kamu begadang atau kurang tidur akan membuat produksi hormon tubuh kita menjadi berantakan.
Yang tentunya dampaknya akan mengganggu proses metabolisme tubuh dan penurunan berat badan tentunya.
Karena ketika kita memiliki jam tidur yang teratur hormon tubuh akan berfungsi lebih optimal dalam mengontrol nafsu makan. Jadi nggak bikin nafsu makan berantakan yang jadi pemicu kenaikan berat badan.
BACA JUGA:Udah Diet dan Konsumsi Real Food Tapi BB Masih Stuck? Mungkin 4 Hal Ini Masih Dilakukan
4. Tidak Fokus Makan
Selain mengatur menu makan sehat, untuk mendukung penurunan berat badan kita juga perlu memperhatikan kebiasaan saat makan.
Kebiasaan seperti nonton sambil makan atau main games ternyata bisa juga jadi alasan gagal diet.
Karena kita jadi nggak fokus, dan otak jadi lebih susah dalam menangkap sinyal kenyang dari perut. Hal ini yang bikin kita ketagihan untuk terus makan saat teralihkan sambil nonton atau melakukan hal lain.
5. Menu Makanan yang Monoton
Salah satu bayangan tentang diet yang bikin orang males dan gagal diet adalah menu makanan yang terkenal sehat tapi nggak enak, dan juga monoton.
Padahal kalau kamu lebih dalam mencari tahu tentang diet, justru sangat dianjurkan untuk makan makanan yang bervariasi ketika sedang diet.
Memang bahan utama yang sebaiknya digunakan saat diet adalah real food, tapi jangan salah meskipun kita bisa kok mengkreasikannya menjadi berbagai menu makanan sehat yang enak dan tidak membosankan.