6. Bersihkan sisa kotoran dengan kapas/cutton bud
Pegang kembali kucingmu dan mulai bersihkan sisa-sisa kotoran menggunakan kapas.
Untuk bagian yang sulit dijangkau, kamu bisa menggunakan cutton bud. Tapi lagi, perlu kehati-hatian dalam melakukan ini.
Dan jika kucingmu tipe reog yang tidak bisa diam, sebaiknya hindari penggunaan cutton bud dan cukup tetesi baby oil saja.
Berapa Kali Harus Membersihkan Telinga Kucing?
Untuk meminimalisir terjadinya infeksi telinga dan parasit seperti tungau, sebaiknya bersihkan telinga Anabul sekali dalam seminggu.
Hal ini akan membantu kamu menjaga kebersihan telinga kucing dan menjauhkan mereka dari risiko gangguan kesehatan telinga.
Sangat tidak disarankan membersihkan telinga kucing terlalu sering, karena telinga kucing adalah area yang sensitif.
Membersihkannya terlalu sering justru akan membuat kucing iritasi dan luka.
BACA JUGA: Rekomendasi Shampo Kucing Anti Kutu dan Jamur Terbaik Berbahan Alami, Aman untuk Penggunaan Rutin
Cara membersihkan telinga kucing dengan baby oil ini bisa kamu terapkan pada kucing dewasa maupun kitten.
Kamu hanya perlu memastikan bahwa kucingmu tidak memberontak selama proses pembersihan.
Segera bawa kucing ke dokter hewan jika telinga Anabul bernanah, berair, berbau busuk, atau membengkak. (*)