Salah satu penyebab nyeri otot adalah kurangnya beberapa jenis vitamin seperti vitamin B, vitamin E, dan mineral dalam tubuh. Artinya, kamu tidak hanya bisa mengobati nyeri otot dengan obat tetapi juga dengan multivitamin.
Fatigon mengandung vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12, vitamin E, kalium L-aspartat, dan magnesium L-aspartat yang dapat mengurangi nyeri otot. Multivitamin ini dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter.
BACA JUGA:Waspada Inilah 7 Makanan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi, Lansia Harus Jauhi Makanan Ini
7. Neo Rheumacyl
Obat nyeri otot yang ampuh selanjutnya adalah Neo Rheumacyl, yaitu obat anti nyeri dengan kandungan yang menggabungkan ibuprofen dan parasetamol.
Obat pereda nyeri otot yang ampuh ini dapat dibeli bebas tanpa resep dokter.
Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil pada trimester akhir, penderita tukak lambung, dan pasien bronkospastik untuk asetoral. Kamu dapat meminum obat ini tiga sampai empat kali setelah makan.
8. Dolo Scanneuron
Jika obat atau multivitamin saja tidak cukup untuk menyembuhkan nyeri otot, bagaimana jika kamu mencoba pengobatan yang menggabungkan keduanya?
Dolo Scanneuron merupakan obat yang mengandung methampyrone, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.
Dengan kandungan tersebut, obat ini dapat digunakan untuk mengatasi nyeri otot, neuralgia (nyeri pada saraf), dan nyeri ringan lainnya.
Obat pereda nyeri otot ini termasuk dalam golongan obat keras, sehingga pembeliannya harus disertai dengan resep dokter.
9. Salonpas Pain Relief Patch
Banyak orang yang mengandalkan koyo saat merasakan nyeri otot. Salah satu koyo yang bisa menjadi pilihan saat nyeri otot adalah Salonpas Pain Relief Patch.
Setiap lembarnya mengandung metil salisilat dan mentol yang dapat membantu mengurangi nyeri otot seperti gejala radang sendi dan artritis.
Kamu dapat menempatkan koyo pada area yang terasa sakit dan melepaskannya setelah delapan jam penggunaan.