Mulai saat itu, semua kucing domestik berbulu pendek sering kali disebut sebagai moggy
BACA JUGA: 9 Rahasia Cara Merawat Kucing untuk Pemula agar Anak Bulu Tidak Sering Kabur dari Rumah
BACA JUGA: 10 Cara Merawat Kucing Kecil Tanpa Induk yang Bikin Si Kitten Jatuh Cinta Seketika pada Kamu
3. Kucing kampung di Indonesia
Di Indonesia sendiri, nama moggy sepertinya jarang sekali terdengar.
Kita mungkin sering menyebutnya kucing tabby, berdasarkan pada pola bulunya yang merupakan perpaduan garis dan bintik/lingkaran.
Tapi seiring kucing ini menginvasi Indonesia dan sekitar rumpun Melayu lainnya, kita jadi menyebut mereka sesuai dengan habitat yang mereka tinggali, yaitu kampung.
Dan muncullah sebutan “kucing kampung” untuk kucing domestik ras moggy ini.
BACA JUGA: Sebelum Dibawa ke Vet, Ini Langkah Pertama Cara Merawat Kucing Sakit yang Tidak Banyak Orang Ketahui
BACA JUGA: 6 Panduan dan Cara Merawat Kucing Hamil yang Mesti Dilakukan: Tidak Boleh Makan Sembarangan!
Karakteristik Kucing Kampung
Secara fisik, tidak ada pola khusus, baik dari pola bulu, warnanya, matanya, bentuk ekornya, proporsi tubuhnya. Semua bercampur dan menjadi “kucing kampung.”
Namun, ada beberapa pola khusus yang beberapa kucing kampung miliki, yaitu:
- Tabby, garis-garis dengan huruf M yang jelas di dahi mereka;
- Solid, warna polos seperti kucing hitam atau putih;
- Smoke, warna gelap pada atas tubuh dan putih di bagian bawah, seperti tuxedo;
- Calico, perpaduan tiga warna antara hitam+oranye+putih, oranye+krem+abu, atau gabungan dari keseluruhan warna tersebut;
- Tortoiseshell/tortie, perpaduan warna hitam dan oranya dengan sedikit putih;
- Patch tabby, kucing calico atau tortie dengan huruf M di dahinya.
Betina biasanya berukuran lebih kecil, ramping, dan lembut ketimbang jantan yang terlihat galak, besar, dan bercakar tajam.
Bobot kucing kampung dewasa biasanya berkisar 4-5 kg.