3. Hindari Vitamin C di Malam Hari Jika Mengalami Kesulitan Tidur
Ada beberapa orang yang melaporkan kesulitan tidur ketika mengonsumsi Vitamin C dosis tinggi di malam hari.
Meskipun belum ada penelitian resmi mengenai hal ini, tidak ada salahnya untuk menghindari konsumsi Vitamin C di pagi atau siang hari.
Tahukah kamu bahwa merokok dapat membuat tubuh kekurangan Vitamin C? Bagi mereka yang merokok, tambahkan 35 mg/hari dari dosis yang direkomendasikan.
4. Hindari Minum Vitamin C Sebelum Berolahraga
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum Vitamin C sebelum berolahraga dapat menetralisir keefektifan Vitamin C.
Kandungan antioksidan dalam Vitamin C dipercaya dapat menghambat peradangan yang terjadi saat sel-sel otot bekerja selama berolahraga.
Sebenarnya, peradangan yang terjadi saat berolahraga dibutuhkan tubuh untuk proses adaptasi dan perkembangan otot. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C adalah sebelum berolahraga atau sekitar 6 jam setelah berolahraga.
Hal ini terutama ditekankan bagi para atlet kompetitif atau orang yang sering melakukan olahraga aerobik, seperti lari kardio, berenang, dan bersepeda.
5. Konsumsi Vitamin C dengan Makanan Kaya Zat Besi
Tahukah kamu bahwa Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh? Bagi penderita anemia atau kurang darah, kamu dapat mengombinasikan vitamin C, baik dalam bentuk makanan maupun suplemen, dengan makanan tinggi zat besi.
Contoh makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi antara lain daging merah, kacang-kacangan, dan tahu. Hal ini tidak dianjurkan untuk penderita hemokromatosis, di mana kadar zat besi dalam tubuh berlebihan.
BACA JUGA:10 Daftar Sayuran Kaya Vitamin C, jadi Sumber Antioksidan untuk Tubuh
Nah, inilah waktu terbaik untuk mengonsumsi Vitamin C yang wajib kamu ketahui. Dengan informasi ini, kamu dapat mengatur waktu yang tepat untuk mengonsumsi Vitamin C untuk memaksimalkan keefektifannya dalam menjaga sistem imunitas tubuh. (*)