Menurut data Google, hanya 43% Generasi Z yang sudah mengenal AI dan sebagian dari mereka sudah mulai menggunakannya untuk membantu aktivitas sehari-hari.
Salah satu bentuk pemanfaatan AI yang populer di kalangan Generasi Z adalah platform AI generatif, yaitu teknologi yang dapat menghasilkan konten atau karya baru berdasarkan data yang ada. Platform ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari mempermudah komunikasi, membantu pekerjaan, hingga menginspirasi kreativitas.
Denny Galant, Country Head of Android of Google Indonesia, mengungkapkan bahwa Generasi Z adalah pengguna awal dari platform AI generatif.
"Mereka sudah menjadikan teknologi ini sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka. Data kami menunjukkan bahwa 1 dari 5 kalangan Gen Z menggunakan AI untuk menyusun email atau chat response, dan 23% memanfaatkan AI sebagai virtual assistant untuk mempermudah keseharian mereka. Perilaku tersebut tak terlepas dari penetrasi teknologi AI di bidang profesional maupun kreatif," ujarnya.
Galant menambahkan bahwa tren ini juga menunjukkan kesiapan pengguna dalam mengadopsi dan mengekspansi manfaat teknologi AI lebih dari sebelumnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar Generasi Z dan milenial meningkatkan keterampilan mereka untuk bisa bersaing di era modern. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari dan menggunakan platform AI generatif secara lebih intensif dan kreatif.
"Sekarang adalah saatnya bagi milenial dan Gen Z untuk upgrade skill agar bisa bersaing di era modern. Platform AI generatif dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu mereka menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien, serta membuka inspirasi dan imajinasi dalam berkarya dengan lebih luas dan variatif," tutupnya. (*)