BACA JUGA:Olahraga Paket Komplit! Selain Ampuh Bakar Lemak, Ternyata Bersepeda juga Bisa Meninggikan Badan Lho
BACA JUGA:Ternyata Rutin Bersepeda Bisa Bikin Paha Kecil, 5 Manfaat Bersepeda Berikut Ini Ngga Main-main!
3. Perhatikan Postur Tubuh saat Berlari
Jogging tidak hanya asal berlari, tapi perhatikan juga postur tubuh saat berlari.
Postur tubuh yang ideal saat lari adalah dengan mencondongkan tubuh sedikit ke depan dan tangan mengepel hampir sejajar dengan dada. Kemudian posisi kepala tegak lurus jangan menunduk, atau mendengak ke atas.
4. Atau Nafas
Saat jogging, bernafaslah melalui hidung dan hembuskan melalui mulut. Perhatikan juga irama saat bernafas agar tidak mudah lelah.
Hal ini bertujuan agar oksigen bisa masuk secara maksimal saat sedang berlari, dan juga mencegah risiko terjadinya kram pada perut.
5. Pendinginan
Setelah selesai jogging, lakukan pendinginan secukupnya. Jadi tidak hanya pemanasan di awal, pendinginan juga penting dilakukan setelah berolahraga.
Setelah selesai jogging lakukan jalan santai selama 5 sampai 10 menit sebagai bentuk pendinginan.
Kemudian lakukan beberapa gerakan peregangan agar tidak kaku pada beberapa bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan juga leher.
Pendinginan juga dilakukan untuk menstabilkan detak jantung dan pernafasan.
Setelah selesai berjogging pastikan kamu memenuhi kebutuhan cairan yang hilang dengan mengonsumsi cairan yang cukup. Bisa dengan minum air putih atau mengonsumsi jenis minuman elektrolit yang dapat mengembalikan ion tubuh.(*)