Jika kamu memiliki masalah persendian seperti itu, sebaiknya pilih suplemen yang mengandung glukosamin sulfat.
Glukosamin sulfat juga dapat memperlambat perkembangan osteoartritis. Apalagi jika kamu sudah menggunakannya selama kurang lebih tiga tahun.
2. Kondroitin
Kondroitin merupakan salah satu komponen penyusun jaringan tulang rawan. Tugasnya adalah mengurangi risiko kerusakan tulang rawan akibat osteoartritis.
Zat ini bisa mengurangi rasa sakit dan kekakuan tulang akibat penyakit tersebut.
Dengan penggunaan jangka panjang, hingga dua tahun, kondroitin sulfat dapat memperlambat perkembangan penyempitan sendi.
Pada vitamin atau suplemen untuk nyeri sendi, produsen biasanya menggabungkan kandungan glukosamin dan kondroitin.
BACA JUGA:Mau Tau 2 Manfaat Rebusan Daun Ciplukan untuk Kesehatan? Bisa Mengatasi Nyeri Sendi Lho!
3. SAME
S-Adenosyl-L-Methionine (SAMe) adalah suplemen yang biasa digunakan untuk meredakan gejala depresi dan osteoartritis.
Senyawa ini melakukan beberapa fungsi, termasuk membantu dalam produksi dan perbaikan jaringan tulang rawan.
Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, dapat membantu meringankan gejala nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoartritis.
4. Kurkumin
Tinjauan sistematis tahun 2016 menganalisis data dari beberapa uji klinis yang meneliti apakah kurkumin efektif dalam mengobati gejala radang sendi.
Para penulis menyimpulkan bahwa ada bukti bahwa mengonsumsi 1.000 mg kurkumin setiap hari selama 8-12 minggu dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan yang disebabkan oleh radang sendi.
Dengan demikian, kandungan kurkumin dapat menjadi suplemen vitamin yang baik untuk nyeri sendi, seperti osteoartritis sendi lutut.