9. HIV / AIDS
Para ahli mengatakan, orang dengan HIV / AIDS (PLWHA) lebih berisiko mengalami masalah gigi dan mulut. Kondisi yang sering dialami PLWHA adalah gusi berdarah, radang gusi, herpes mulut, hingga karies gigi.
Risikonya akan meningkat ketika penderitanya tidak bisa merawat giginya dengan baik.
Selain sifat penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, efek pengobatan juga berdampak serupa. Akibatnya, tubuh pengidap HIV / AIDS akan lebih sulit melawan infeksi.
10. Diabetes
Gusi yang sering bengkak dan juga berdarah bisa jadi tanda diabetes. Penyakit ini membuatmu lebih rentan terkena penyakit gusi.
Kadar gula darah yang tinggi melemahkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri di dalam mulut. Akibatnya, bakteri pada plak gigi lebih mudah menyebabkan peradangan dan infeksi pada gusi.
Diabetes juga dapat memperburuk sirkulasi darah. Kondisi tersebut menghambat suplai darah yang kaya oksigen ke gusi, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.
11. Gangguan pembekuan darah
Riwayat penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembekuan darah meningkatkan risiko pendarahan pada gusi. Goresan kecil sekalipun bisa membuatmu mengalami pendarahan.
Beberapa penyakit gangguan pembekuan darah yang bisa menjadi pemicunya antara lain:
* leukemia (kanker darah),
* hemofilia, dan
* trombositopenia.
12. Efek dari minum obat tertentu
Konsumsi obat anti kejang, pengontrol tekanan darah, antihistamin, dan antidepresan dapat menyebabkan mulut kering. Kondisi ini akan membuat gusi lebih mudah berdarah.