Jika kamu menderita osteoporosis, ingatlah bahwa sebagian besar camilan bergula tidak mengandung nutrisi apa pun yang diperlukan untuk tubuh, dan konsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Lebih baik memilih air atau susu, yang jelas lebih sehat.
6. Kacang-kacangan
Risiko osteoporosis dapat meningkat dengan konsumsi kacang-kacangan tertentu. Karena beberapa jenis kacang-kacangan dapat mengganggu kemampuan tubuh menyerap kalsium.
Misalnya, kacang pinto, kacang laut, dan kacang polong kaya akan fitat. Zat yang biasa ditemukan pada kacang-kacangan dapat mempengaruhi kemampuan tubuh menyerap kalsium.
Meskipun demikian, karena kacang-kacangan kaya akan magnesium, serat, dan nutrisi lainnya, yang membuatnya berguna untuk pencegahan osteoporosis (dan kesehatan tubuh secara umum), kita tidak perlu sepenuhnya menghindarinya.
Kacang-kacangan ini akan dilarang dikonsumsi oleh penderita osteoporosis hanya jika masih mengandung fitat.
Jadi, kamu dapat mengurangi kadar fitat dengan cara merendam kacang dalam air tawar selama beberapa jam sebelum dimasak.
7. Oat
Hidangan ini dikenal sebagai sumber protein, serat, dan antioksidan yang sering direkomendasikan untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Tapi hati-hati, karena oat memiliki kemampuan untuk mengurangi penyerapan kalsium dari makanan lain yang kita makan secara bersamaan.
Misalnya, makan oatmeal di pagi hari mungkin agak sia-sia, karena oat akan mengurangi jumlah kalsium yang diserap tubuh dari susu.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Efektif Menjaga Tulang Tetap Kuat Sampai Tua
Kamu tetap bisa makan gandum, tapi jangan terlalu sering, atau berhenti mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium.
Namun, ada pilihan makanan lain yang lebih direkomendasikan untuk penderita osteoporosis, seperti sarden, salmon, kangkung, dan brokoli.
Selain mengubah menu sarapan, kamu juga bisa menambah asupan vitamin D dengan suplemen yang meningkatkan penyerapan kalsium setiap h