BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pemkab Batang telah menyiapkan 2,7 hektar lahan kosong untuk pembuatan Tempat Penampungan Sampah Terpadu atau TPST di Desa Sentul Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Kepala DLH Batang, A Handy Hakim menyebut kehadiran TPST ini diharap membantu menyelesaikan permasalahan sampah di Batang, terlebih saat ini kondisi TPA Randukuning yang overload.
TPST ini rencananya akan dibangun oleh pemerintah pusat, yang rencana kontruksinya akan dimulai pertengahan 2024. TPST ini ditargetkan nantinya bisa mengolah sampah hingga 100 ton per hari.
"TPST ini kita butuh sebagai solusi di TPA Randukuning. Kita tahu TPA itu kan sudah overload. Alhamdulillah kemarin kita sudah diinformasikan dari Kemenko Perekonomian, bahwa untuk usulan TPST kita itu dimasukkan dalam kegiatan KITB. Rencananya juga sudah masuk ke lampiran Perpres terkait pembangunan KITB, termasuk dengan projek Jeti, pelabuhan," ujarnya.
Nantinya TPST tersebut akan berada di luar kawasan KITB, meski begitu nantinya bisa digunakan bersama. Model pembangunannya tidak menggunakan model open dumping, tetapi menggunakan model hanggar seperti di Banyumas. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait pencemaran, karena nanti akan didukung peralatan modern yang bisa meminimalisir residu sampah.
"Jadi nanti sampah yang masuk itu keluar sudah dalam bentuk lain atau daur ulang, seperti magot untuk sampah organiknya. dan untuk sampah plastiknya bisa menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF), yang nanti bisa kita jual atau kita kerja samakan dengan pihak ketiga," pungkasnya. (nov)