Kerjasama dengan Perhutani, Produksi Kopi Diharapkan Meningkat

Rabu 28-08-2019,16:55 WIB

KAJEN - Kabupaten Pekalongan adalah salah satu daerah penghasil kopi terbaik. Khususnya di kec. Doro, Petungkriono, Talun, Kandang Serang, Lebak Barang, dan Paninggaran yang menjadi sentral produksi kopi.

Komunitas kopi kabupaten pekalongan mengadakan diskusi dengan tema "grumungan ngopeni kopi pekalongan" yang di hadiri oleh Bupati Pekalongan Asip kholbihi yang bertempat di kafe platmonkul Karanganyar, Kab. Pekalongan. Rabu (28/08/2019).

Bupati Pekalongan berencana akan mengembangkan komunitas kopi kabupaten Pekalongan agar dapat tersebar di berbagai daerah. "Kita punya sentral kopi di daerah kec. Doro, lebakbarang, paninggaran, kandang serang, talun, itu akan kita kembangkan, di dataran tinggi. Apalagi nanti jika komunitas ini akan mengembangkan sayapnya ke berbagai daerah." ujar Bupati Asip.

Problem di Kabupaten Pekalongan masih banyak di antaranya adalah masalah suplai yang masih kurang. Ini diindikasikan karena banyak sekarang orang yang mengkonsumsi kopi sehingga berperanguruh pada permintaan dan stok dipasar.

Oleh karena ini Pemkab Pekalongan terus mendorong para petani agar semakin meningkatkan produksi untuk mencukupi kebutuhan kopi di Pekalongan.

Kedua, mengenai fasilitas, Pemkab akan menyediakan fasilitas agar kopi pekalongan semakin dikenal diantaranya dengan menyediakan tempat untuk komunitas kopi dapat menggunakan pusat UMKM untuk pemasaran dan kegiatan sehari hari.

"Ketiga, akan memudahkan regulasi berkerja sama dengan MOU Perum Perhutani Timur dengan luas dua puluh eman ribu hektar yang bisa di kelola untuk perkebunan kopi. Kemudian di tingkat lapangan akan di buat PKS (persandian kerja sama)," terang BUpati.

"Sekarang sudah ada kolaborasi antara 45 orang ini,terdiri dari petani kopi dari berbagai kecamatan,ada perhutani yang punya lahan dan perbankkan yaitu dari Bank Jateng dan BKK,kolaborasi ini untuk memberdayakan hulu petani kopi," ungkapnya.

Diakhir wawancara Bupati Pekalongan mengajak kepada warga kabupaten Pekalongan dengan kegiatan minum kopi hasil petani local dan mulai meninggalkan kopi pabrikan, dengan gerakan minum kopi giling bukan kopi gunting.

Tags :
Kategori :

Terkait