"Kita wajib bersyukur apapun kejadian kita wajib bersyukur niscaya Allah akan menambah nikmat, bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah, nikmat kesehatan, kita bisa hadir di tempat ini, kita bisa bersilaturahim itu nikmat," tambahnya.
Oleh karena itu Prabowo menginisiasi terbentuknya JSI sebagai wadah selain untuk berdakwah juga sebagai sarana untuk mengingat kan masyarakat agar senantiasa berdzikir dan bersyukur.
"Beliau menginisiasi acara doa dan dzikir akhir tahun ini beliau yang menginisiasi bukan kami, sebagai ketua dewan pembina (Prabowo) beliau menginisiasi untuk JSI melaksanakan doa dzikir syukur akhir tahun itu yang diminta oleh beliau, pesan yang ketiga agar kita senantiasa bersyukur terhadap semua nikmat Allah agar bangsa ini selalu dikucurkan nikmatnya oleh Allah," urainya.
"Supaya bangsa ini tetap maju ke depan menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur secara merata," lanjutnya.
Dan pesan keempat dari Prabowo, Marzuki menyampaikan hendaknya masyarakat tidak mencela para pemimpin nya, sebab para pemimpin Indonesia sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Oleh sebab itu, menurut mantan ketua DPR RI itu pembangunan oleh presiden-presiden sebelumnya harus diapresiasi dan dilanjutkan.
"Pembangun itu wajib dilanjutkan siapa yang akan melanjutkannya? yang akan melanjutkannya Prabowo yang nyata-nyata yang menyebutkan yang berjanji akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Joko Widodo," tegas Marzuki.
Sementara itu, Ketua Umum DPP JSI Ust. H. Shofwatillah Mohzain menuturkan kegiatan ini sengaja diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan dzikir sebagai refleksi untuk menyiapkan tahun berikutnya dengan menjadi lebih baik.
"Diawali dengan tasbih dengan dzikir itulah ungkapan syukur kita kepada Allah Karena Allah sudah memberikan nikmat kepada kita sehat jasmani dan rohani sehingga kita kumpul di tempat ini alhamdulillah," bebernya.
Shofwatillah menerangkan kegiatan ini merupakan yang ke enam setelah sebelumnya telah dilaksanakan di lima provinsi lainnya.
"Dzikir akhir tahun doa bersama Jaringan Santri Indonesia ini adalah yang ke-6 setelah kita adakan acara ini di beberapa provinsi di Indonesia yang pertama diadakan di Kota Serang, Provinsi Banten yang kedua di Brebes, Jawa Tengah kemudian selanjutnya di Bangka Belitung," ucapnya.
"Kemudian di Bengkulu dan terakhir di Jambi barulah hari ini di Sumatera Selatan alhamdulillah dari sekian banyak tempat Sumatera Selatan memecahkan rekor sampai 10.000 lebih yang hadir pada hari ini Masya Allah tabarakallah," tambahnya.
Dikatakan Shofwatillah nantinya kedepan kegiatan JSI tidak sebatas di 6 wilayah tetapi berkembang ke wilayah lainnya di seluruh Indonesia.
"Insyaallah akan disebarkan lagi ke seluruh penjuru kabupaten kota agar untuk bermanfaat bagi umat JSI adalah Jaringan Santri Indonesia yang bergerak di bidang dakwah yang bergerak di bidang dzikir dan doa dan juga pendidikan agama Islam dan lainnya," urainya.
Shofwatillah menegaskan berkomitmen menjaga umat dan berjuang bersama Prabowo Subianto selaku dewan pembina untuk membangun Indonesia maju kedepan.
"Insyaallah JSI istiqomah dan berjuang bersama Bapak Prabowo untuk membangun Indonesia lebih maju lagi," tuntas Shofwatillah. (*)