Pilih makanan yang bertekstur lembut
Orang lanjut usia yang memiliki masalah gigi atau kesulitan menelan, akan enggan mengonsumsi makanan yang teksturnya keras. Bisa jadi makanan tersebut malah memperburuk kondisi gigi.
Karena itu, kamu bisa mengolah nasi menjadi bubur atau membuat kuah sayur. Saat memilih buah-buahan, jangan disajikan utuh, terutama yang berbiji banyak.
Kamu bisa mengolahnya menjadi jus buah dengan sedikit atau tanpa gula.
Mengurangi jumlah makanan
Satu hal lagi yang menjadi kendala bagi lansia untuk menyantap makanan, yaitu ukuran makanan yang mungkin terlalu besar.
Jadi, bijaksanalah dengan memotong sayuran lebih kecil dan tidak terlalu panjang.
Begitu juga dengan ayam atau sapi, lebih baik disajikan dalam bentuk suwir.
Mengurangi garam
Penggunaan garam dalam makanan untuk lansia harus dikurangi. Karena makanan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan hal ini berdampak buruk bagi lansia penderita hipertensi.
Karena itu, lebih baik menggunakan bumbu untuk membuat hidangan lebih beraroma.
Mengolah makanan dengan cara direbus
Menggoreng makanan tidak hanya meningkatkan kandungan lemak dalam makanan, tetapi juga meningkatkan kekerasan makanan. Karena itu, lebih baik hindari mengolah makanan dengan cara digoreng.
Akan lebih baik jika kamu merebusnya karena cara ini membuat tekstur makanan lebih lembut dan tentunya menggunakan lebih sedikit minyak.
Jangan menyajikan makanan terlalu dingin atau panas
Baik itu makanan utama atau camilan, jangan disajikan terlalu dingin atau panas.