Kedua nutrisi tersebut sangat penting bagi lansia untuk memiliki tulang yang kuat dan sekaligus mengurangi risiko penyakit tulang dan sendi seperti radang sendi.
Makanan atau minuman yang kaya kalsium dan vitamin D adalah susu, pilihlah produk susu rendah lemak untuk lansia. Selain susu, ada sereal, sayuran berdaun hijau, ikan, dan jus buah.
Beberapa makanan dengan suplemen kalsium atau multivitamin yang mengandung vitamin D juga dapat dikonsumsi oleh lansia.
2. Vitamin B12
Orang tua di atas usia 50 tahun perlu mengonsumsi vitamin B12 dengan makanan, tetapi tidak semua orang tua dapat menyerap vitamin B12 sepenuhnya.
Beberapa jenis makanan, seperti seraglio, daging tanpa lemak, sayuran, dan ikan atau makanan laut, merupakan sumber vitamin B12.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah kamu membutuhkan vitamin B12 atau tidak.
3. Serat
Serat dibutuhkan tidak hanya untuk orang tua, tetapi juga untuk semua orang untuk memulai sistem pencernaan dan sekaligus mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Penuhi kebutuhan nutrisi ini dengan rutin mengonsumsi makanan kaya serat seperti gandum, oat, sayur mayur, dan buah-buahan.
4. Kalium
Lansia berisiko terkena berbagai jenis penyakit berbahaya, seperti hipertensi, stroke, atau serangan jantung. Mengkonsumsi makanan yang kaya kalium dapat mengurangi risiko penyakit.
Fungsi kalium dalam tubuh adalah untuk menurunkan kadar natrium atau garam meja dalam tubuh melalui urin.
Dengan cara ini, sirkulasi darah akan menjadi lebih lancar dan tidak ada risiko tekanan darah tinggi.
Beberapa jenis makanan yang banyak mengandung potasium, seperti sayur mayur, terutama sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, susu rendah lemak, terutama bagi penderita stroke.
5. Lemak