Daging sapi segar tidak memiliki aroma yang menyengat, sedangkan yang sudah mulai membusuk memiliki aroma amis atau tengik yang menyengat.
3. Meremas tekstur daging
Cara selanjutnya adalah dengan memeras tekstur dagingnya. Daging segar biasanya memiliki tekstur yang lembut dan agak kasar.
Sedangkan daging yang sudah mulai membusuk, teksturnya licin dan mulai tampak berlendir saat ditekan pada daging.
4. Periksa tanggal pemotongan
Saat berbelanja daging segar di supermarket, perhatikan tanggal cut-off daging sapi pada kemasannya.
Daging sapi segar akan dipotong pada hari yang sama saat kamu membeli dagingnya.
Sedangkan daging yang mulai membusuk, adalah daging yang dipotong beberapa hari lalu sebelum kamu membeli daging.
5. Berbelanja di tempat yang bersih
Cara terakhir memilih daging yang masih segar yaitu berbelanja daging sapi di tempat yang bersih dan jauh dari tempat sampah.
Jika kamu ragu untuk berbelanja di pasar, Anda bisa membeli daging sapi di rumah jagal.
Daging sapi memiliki banyak bagian yang enak, paha depan merupakan bagian yang memiliki jaringan ikat, sehingga saat dimasak akan meleleh dan menghasilkan aroma yang sedap.
Iga sapi juga memiliki rasa yang enak dan daging yang lembut, yang sering dimasak dalam sup atau dipanggang.
Kemudian sirloin dan shortloin, merupakan bagian dari daging sapi yang sering digunakan untuk membuat steak, karena memiliki daging sapi yang lembut dan tekstur yang enak, kemudian meleleh saat dikunyah dan digigit.
Sandung lamur, daging sapi ham dan otot perut, juga merupakan bagian dari daging sapi yang memiliki tekstur lembut dan sering digunakan untuk bahan masakan.
Daging sapi tanpa lemak akan lebih baik dikonsumsi pemilik kolesterol. Kamu sebaiknya tidak terlalu sering makan daging merah untuk pemilik kolesterol.