2. Cocor Bebek
Ternyata tanaman hias bebek cocor memiliki banyak keunggulan, salah satunya digunakan untuk mengobati luka.
Daun cocor bebek memiliki sifat anti inflamasi dan antibakteri alami yang sangat cocok sebagai pengganti antiseptik untuk penyembuhan luka.
Untuk menggunakannya, haluskan daun cocor bebek hingga halus dan campur dengan air. Kemudian oleskan daun yang dihancurkan ke luka selama beberapa jam.
3. Lidah buaya
Tanaman lidah buaya mungkin sudah tidak asing lagi bagi kamu. Tanaman yang terkenal ini bermanfaat untuk perawatan wajah dan rambut. Selain itu, lidah buaya bermanfaat untuk penyembuhan luka.
Tanaman lidah buaya mengandung berbagai jenis senyawa aktif seperti mannan asetat, polymannans, antrakuinon, lektin dan saponin, serta senyawa antrakuinon.
Senyawa antrakuinon yang terdapat pada lidah buaya merupakan zat yang dapat mencegah perkembangbiakan bakteri.
Daun lidah buaya yang unik dan berduri ini mengandung zat antibakteri, antijamur dan antivirus yang dapat melindungi luka dari infeksi.
Selain itu, tanaman ini mengandung zat yang dapat merangsang produksi kolagen, yang mempercepat penyembuhan luka pada kulit.
Caranya sederhana, kamu bisa memetik satu lembar daun lidah buaya dan memotongnya menjadi dua bagian.
Ambil lendirnya dan oleskan ke luka. Kandungan vitamin B6 dalam lidah buaya berperan penting dalam pengobatan nyeri dan pembentukan antibodi yang digunakan untuk melindungi sistem kekebalan tubuh.
4. Batang daun Talas
Tidak perlu khawatir jika terjatuh dan terluka saat mendaki gunung, kamu bisa menggunakan bahan penyembuh luka alami-batang daun talas. Ternyata batang daun talas mengandung senyawa flavonoid dengan sifat antibakteri.
Senyawa flavonoid yang terkandung dalam batang daun talas dapat membentuk senyawa kompleks yang pada akhirnya dapat menjamin kestabilan membran sel bakteri penyebab infeksi pada luka.