RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Taat melaksanakan perintah Allah serta taat kepada Allah dalam menjauhi larangan-larangan-Nya dengan pemahaman serta niat ta’abbud adalah esensi dari takwa kepada Allah swt.
Apabila seseorang hamba telah bertakwa, maka Allah akan ridho kepadanya. Dan bila Allah sudah ridho kepada seseorang hamba, maka Allah akan menyayanginya serta merahmatinya.
Rahmat Allah Swt, adalah kasih sayang Allah. Kasih sayang Allah ada yang diberikan di dunia untuk seluruh manusia baik yang bertakwa ataupun yang durjana.
BACA JUGA:Penyakit Buta Sembuh Dengan Amalan Ini, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Rezeki Datang Tanpa Dicari, Kisah Nyata Dari Ustadz Adi Hidayat
Namun ada pula yang diperuntukkan untuk orang-orang yang bertakwa nanti di akhirat yang berbentuk surga. Untuk dapat mencapai rahmat manusia wajib berbuat baik.
Rasulullah mengabarkan kalau manusia dapat selamat serta senang di akhirat itu sebab rahmat serta kasih sayang Allah.
Karena sesungguhnya sebanyak apapun ibadah yang dilakukan seseorang hamba, tidak akan cukup untuk menggantikan dengan nikmat-nikmat yang dianugerahkan kepadanya oleh Allah.
Oleh sebab itu, sangat dibutuhkan keikhlasan serta ketulusan dalam tiap ibadah yang dilakukan oleh seseorang hamba.
BACA JUGA:Terbebas dari Hidup Sulit dan Cepat Kaya Raya! Segera Lakukan Amalan Mustajab ini Kata Gus Baha
BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Ciri-ciri Orang Saleh yang Sangat Dicintai Allah, Coba Cek Apakah Kamu Termasuk?
Manusia tidak boleh sombong serta merasa layak masuk surga sebab sudah banyak beribadah. Bahkan kalau ada seseorang yang mengaku serta merasa sudah banyak beribadah maka sebenarnya dia bukanlah ahli ibadah.
Dalam suatu kajian, Gus Baha yang dunggah oleh kanal youtube Berkah Nyantri, Gus Baha mengutarakan kalau ada satu perbuatan yang bisa menutup rahmat dari Allah Swt.
Sementara itu tiap manusia tentu akan sangat mengharapkan rahmat dai Allah Swt. tetapi nyatanya terdapat satu perbuatan yang bisa melenyapkan rahmat Allah Swt bila tidak segera ditinggalkan.
Gus Baha menceritakan tentang bagiamana Abu Hasan Asy Sayidzili tentang perbuatan yang dapat menutup Rahmat Allah Swt.