BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik Puasa Bulan Rajab Menurut Gus Baha?
“Abu Hasan Asy Sayidzili menggambarkan kalau betapa pintarnya setan yang membuat orang soleh itu dipermalukan untuk ingat dosanya saja,” ucap Gus Baha menerangkan.
Saat dalam keadaan mengingat dosa, manusia akan merasa terus bersalah serta terus mengingat dosa–dosa yang telah dilakukan lebih dahulu.
jika ingat dosanya saja, berarti akan membuat orang jadi malas untuk bekerja, malas buat berjuang, serta malas buat berdakwah,” ucap Gus Baha.
Dengan begitu, dirinya akan menganggap bahwa ia orang yang sangat bersalah, ataupun merasa tidak bersih dalam setiap perbuatannya.
Jika hal ini terjadi pada tiap muslim di seluruh dunia maka jutaan orang islam tidak akan mengambil kedudukan apapun peran karena mengingat dosanya.
“Disini jika ingat dosa terus menerus, maka akan jadi mubaliq ataupun yang lain tidak berani melakukan hal baik, setelah itu khawatir memberikan nasihat kebenaran, tidak berani dan menganggap dirinya tidak benar,” papar Gus Baha.
Untuk itu jangan suka berbicara dosa terus menerus, karena itu sama halnya dengan mengaibakan atau menghilangkan rahmat Allah SWT.(*)