Untuk kandungan nutrisi alpukat terbilang cukup lengkap. Itulah mengapa alpukat sering dijadikan konsumsi buah saat diet.
Alpukat mengandung nutrisi cukup lengkap dari mulai lemak baik, protein, serat, vitamin dan mineral.
Kandungan lemak pada alpukat mendominasi cukup banyak. Dalam takaran satu buah alpukat terdapat kandungan lemak sekitar 30 gram lemak.
Dengan rincian 4.2 gram lemak jenuh, dan sebagian besarnya adalah lemak tak jenuh. Inilah sebabnya, meski tinggi lemak dan kalori buah alpukat tetap termasuk buah yang menyehatkan dan cocok untuk diet.
Kemudian untuk kandungan protein pada alpukat terdapat sekitar 2-4 gram protein. Meski tidak terlalu banyak, mengonsumsi alpukat tetap dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian.
Kandungan mikronutrien seperti vitamin dan mineral pada alpukat juga tidak kalah lengkap. Alpukat menjadi buah sumber vitamin C, E, dan K yang baik. Kandungan mineral pada alpukat juga sangat dibutuhkan tubuh seperti magnesium, potasium, tembaga, mangan dan masih banyak lagi.
Itu tadi seputar kandungan pada buah alpukat. Meskipun alpukat memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi dari jenis buah lainnya, namun alpukat tidak memicu kenaikan berat badan saat dikonsumsi dengan takaran yang pas.
Saat diet, alpukat bisa dijadikan sumber pemenuhan lemak tak jenuh dan nutrisi lain yang bagus untuk tubuh. Kandungan alpukat juga dapat membantu dari segi menurunkan kolesterol yang juga sangat berkaitan erat dengan obesitas.
Selain itu kandungan serat buah alpukat yang tinggi juga dapat membantu program diet dengan cara mengenyangkan perut lebih lama. Sehingga akan menahan nafsu makan dan membantu program defisit kalori selama diet.(*)