KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Saking pinginnya durian, dua anak dari Kota Pekalongan nekat mencuri buah durian di kebun milik warga di Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Minggu dini hari, 21 Januari 2024, pukul 00.30 WIB.
Saat kedua pelaku berada di atas pohon durian, aksi keduanya ketahuan warga desa setempat. Kedua anak inipun diamankan warga Desa Lemahabang ke kantor balai desa setempat.
Menindaklanjuti laporan warga, personel Polsek Doro mendatangi balai desa Lemahabang. Polsek Doro akhirnya memediasi kasus pencurian durian yang terjadi di wilayah Desa Lemahabang tersebut.
Mediasi dilaksanakan di Aula Balai Desa Lemahabang. Mediasi dihadiri oleh personel Polsek Doro, perangkat Desa Lemahabang, pemilik durian dan pelaku bersama orang tua.
Baca juga:4 Remaja Mencuri Durian Musang King di Pegunungan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan
Plh Kapolsek Doro Iptu Daryanto, mengatakan, peristiwa pencurian durian terjadi di kebun durian milik Sulistiyono (62), di Dukuh Mulyorejo, Desa Lemahabang.
Disebutkan, pada Sabtu malam, 20 Januari 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, kedua pelaku berinisial R (18) dan W (18) yang merupakan warga Kota Pekalongan, berboncengan mengendarai sepeda motor menuju arah Doro untuk mencari durian.
Pada Minggu dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, keduanya sampai di Desa Lemahabang, tepatnya di kebun durian milik Sulistiyono di Dukuh Mulyorejo.
Pelaku R lantas mengambil sebilah pisau dari dalam jok. Ia memanjat pohon durian bawor dan memetik dua buah durian di pohon itu. Secara bergantian, pelaku W memanjat pohon durian lokal. Ia mengambil satu buah durian yang sudah menggantung dengan cara memotong tali rafia pada buah durian lokal tersebut.
Baca lagi:Festival Durian Doro 2024, Bupati Fadia Sarankan Durian Pekalongan Punya Nama Khusus
“Saat kedua pelaku masih di atas pohon durian, ada warga yang memergoki mereka. Selanjutnya, keduanya diamankan ke Balai Desa Lemahabang,” kata Iptu Daryanto.
Ia menjelaskan, Minggu dini hari, sekitar pukul 04.15 WIB, di kantor balai Desa Lemahabang, telah dilakukan mediasi dan pertemuan antara pemilik durian dengan para pelaku dan orang tua pelaku serta para saksi.
Mereka pun akhirnya memperoleh kesepakatan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Para pelaku dan orang tua pelaku selanjutnya meminta maaf kepada pemilik durian dan menyesali perbuatannya. Keduanya berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Sedangkan, pemilik durian juga sudah memberikan maaf kepada para pelaku dan para orang tua pelaku.