4 Remaja Mencuri Durian Musang King di Pegunungan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan

4 Remaja Mencuri Durian Musang King di Pegunungan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan

Empat anak yang mencuri durian musang king di Petungkriyono berakhir kekeluargaan.-Hadi Waluyo-

KAJEN - Empat remaja dari wilayah perkotaan di Kabupaten Pekalongan nekat mencuri durian musang king di pegunungan Petungkriyono

Keempatnya memetik dua buah durian mahal ini saat jalan-jalan menikmati panorama alam pegunungan di Dusun Tinalum, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono.

Namun apes. Saat memetik buah durian jenis musang king dari pohon, keempat pelaku ini diketahui oleh warga sekitar. Keempatnya lantas dibawa ke rumah perangkat desa setempat.

Aksi anak-anak yang mencuri buah durian musang king hingga diamankan di rumah perangkat desa ini pun viral di media sosial. Dengan munculnya postingan itu, jajaran Polsek Petungkriyono langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Baca juga:Kontak Nyantol di Motor, Motor di Halaman Rumah Digondol Maling

Dari hasil penyelidikan didapati pelaku yang masih tergolong anak-anak tersebut merupakan warga Kecamatan Tirto. Yakni MAF (13), NMR (13), MKA (16), dan MFR (15).

Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widiyanyo, Senin, 13 November 2023, mengatakan, pelaku pencurian buah durian musang king ada 4 anak dari wilayah Tirto. Yakni, MAF (13), NMR (13), MKA (16) dan MFR (15). 

Dikatakannya, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sore, 12 November 2023. Sebelumnya, para pelaku sempat nongkrong di Curug Sibeduk di Dusun Tinalum. Selanjutnya, dengan mengendarai dua sepeda motor, mereka berboncengan melaju ke arah Petungkriyono.

Saat melintas di jalan, mereka melihat pohon durian yang sedang berbuah. Keempat anak ini pun berhenti serta memetik dua buah durian di lahan milik Kartono. 

Baca lagi:Tersengat Listrik saat Perbaiki Travo, Karyawan PLN di Kabupaten Pekalongan Alami Luka Bakar 60 Persen

Aksi dari para pelaku tersebut ternyata diketahui oleh warga setempat yang selanjutnya mengamankan keempat pelaku dan membawanya ke rumah perangkat Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono.

"Minggu malam, bertempat di balai Desa Kayupuring, Polsek Petungkriyono melakukan mediasi antara pemilik durian dengan para orang tua pelaku dan juga pelaku," kata Kapolsek Petungkriyono.

Hasilnya, pemilik durian dan para orang tua pelaku bersepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

“Para pelaku dan orang tua pelaku telah meminta maaf kepada Kartono selaku pemilik durian dan menyesali perbuatannya, serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ungkap Iptu Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: