Dan vaksin ini justru akan menjadi berbahaya jika diberikan pada kucing yang sedang sakit.
3. Tidak dalam keadaan hamil
Dalam beberapa situasi, bisa jadi kucing kita mendapatkan jadwal lanjutan vaksin saat mereka tengah dalam keadaan hamil.
Hal ini tentu berada di luar kendali serta rencana kita. Namun, apa yang harus kita lakukan?
Sebaiknya kita berkonsultasi kepada dokter hewan untuk menentukan jadwal pengganti vaksinasi lanjutan ini.
Pasalnya, sangat tidak disarankan bagi kucing hamil untuk mendapat vaksin. Karena vaksin bisa menstimulasi tubuh kucing untuk membentuk antibodi.
Nah, vaksin ini bisa menimbulkan gejala efek samping yang bisa membuat kucing stres. Hal ini memperbesar risiko gangguan kandungan pada kucing.
Bisa jadi kucing akan mengalami keguguran, atau kitten mengalami kelainan bawaan saat lahir.
4. Jangan dilakukan bersamaan dengan sterilisasi
Untuk menjaga kesehatan kucing dan memastikan mereka memiliki hidup yang berkualitas, kita perlu melakukan beberapa prosedur medis secara bertahap.
Beberapa di antaranya adalah sterilisasi dan vaksinasi. Dua hal ini memang membuat kucing menjadi lebih sehat, namun keduanya tidak boleh dilakukan secara bersamaan.
Sterilisasi, yang mana menghilangkan kemampuan kucing untuk berkembang biak, akan mengubah siklus hormon kucing.