Dan fungsi utama dari pemberian vaksin kucing ini adalah untuk menurunkan risiko penularan, risiko terserang penyakit, serta meringankan gejala penyakit.
Lalu, apa saja vaksin yang dibutuhkan? Dan apa perbedaannya dari setiap vaksin? Berikut penjelasannya!
BACA JUGA: Bukan Anggora Turki Biasa! Ini Dia Fakta Unik Kucing Nabi Muhammad, Muezza yang Berharga
1. Vaksin Tricat atau F3
Vaksin ini disebut juga sebagai vaksin 3-in-1, vaksin tahap pertama, dan vaksin FVRCP.
Mengapa 3-in-1? Karena dalam vaksin ini terdapat 3 jenis antigen dari penyakit berbahaya yang kerap kali menyerang kucing dan menyebabkan berbagai macam penyakit.
Pemberiannya bisa semenjak kucing berusia 6-8 minggu, atau 16-20 minggu. Dan di klinik hewan, vaksin ini biasanya dihargai Rp100.000 - Rp200.000.
Antigen-antigen dalam vaksin ini berfungsi sebagai pelindung dari penyakit berikut:
- Virus Rhinotracheitis atau Herpesvirus (FVR/FHV-1)
Penyakit rhinotracheitis ini disebabkan oleh feline herpesvirus-1 yang menyebabkan gangguan kesehatan pada saluran pernapasan atas dan paru-paru.
Gejala yang timbul jika kucing terserang oleh virus ini bisa berupa demam, batuk, bersin, produksi cairan pada mata dan hidung yang berlebih, serta penurunan nafsu makan.
Penyebaran virus ini bisa melalui kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi seperti percikan air liur atau air mata, serta benda atau tanah yang terkontaminasi.
Kucing yang stres dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sangat rentan terserang virus ini.
- Feline Calicivirus (FCV)
Sama seperti rhinotracheitis, feline calicivirus juga menyerang saluran pernapasan atas pada kucing.