Bahkan pernah diriwayatkan Nabi Muhammad pernah mengambil wudhu dari bejana yang airnya bekas minum kucing.
Saat Muezza tidur dengan jubah Rasulullah sebagai alas, alih-alih membangunkan Muezza yang tengah tertidur, beliau justru memotong sebagian jubahnya agar tidur Muezza tidak terganggu.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Kenapa Nabi Muhammad Menyukai Kucing: Bukan Sekadar Hewan Peliharaan Biasa
Kucing dalam Pandangan Islam
Dalam pandangan Islam, kucing adalah perhiasan rumah tangga yang tidak dikotori oleh sesuatu.
Bahkan dikatakan kucing ini lebih suci atau bersih ketimbang manusia. Karena sisa minum kucing, sisa makanan, keringat, serta air liurnya adalah suci dan tidak najis.
Itu mengapa Nabi Muhammad pernah berwudhu dari bejana yang airnya bekas diminum kucing dan tidak mempermasalahkannya.
Kucing bisa saja menjadi najis jika di tubuhnya terdapat darah dan kotoran seperti air seni atau kotoran air besar.
BACA JUGA: Apakah Bisa Vaksin Kucing Sendiri di Rumah? Cari Tahu Prosedurnya di Sini Sebelum Mencoba Sendiri!
Jenis Kucing Peliharaan Nabi Muhammad
Meski masih abu-abu, tapi banyak yang mempercayai bahwa kucing peliharaan Nabi Muhammad adalah jenis Anggora domestik yang berasal dari Turki.
Kucing ini susah lama hidup berdampingan dengan manusia dan menjadi salah satu ras kucing tertua di dunia.
Anggora Turki memiliki ciri khas seperti bulunya yang cenderung panjang dan tebal, berpostur tegap dan tinggi, serta telinganya yang lebar dan runcing.
Kucing ini juga sering kali ditemukan dengan warna putih bersih dan matanya yang biru seperti batu safir.