Adanya perbedaan latar belakang antara pembicara dan audiens atau antara audiens yang satu dengan audiens yang lain juga merupakan hambatan yang menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif.
Terlebih jika kamu sebagai komunikator tidak memahami betul bagaimana latar belakang audiens yang akan kamu hadapi sehingga kamu tidak mempersiapkan diri untuk berkomunikasi sesuai dengan latar belakang mereka.
Sebagai contoh, pembicara yang tidak mengetahui latar belakang aduiensnya bisa jadi menggunakan bahasa yang sulit dimengerti, gerak-gerik tubuh serta raut wajah yang tidak sesuai.
Hambatan Psikologis
Kondisi psikologis juga merupakan bagian dari hambatan yang menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif. Hal ini karena pembicara dan audiensya memiliki perbedaan cara pandang.
Sebab hambatan psikologis ini meliputi nilai, harapan, keyakinan, pendapat, dan pandangan yang berbeda antara pembicara dan audiens.
Tidak Ada Feedback
Audiens yang bersikap pasif dengan hanya mendengarkan tanpa memberikan tanggapan juga merupakan salah satu hambatan yang membuat komunikasi menjadi tidak efektif.
Alasannya adalah karena pembicara tidak bisa memahami betul apakah pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik atau harus diulangi karena orang yang diajak berbicara belum benar-benar mengerti.
Audiens Hanya Menyimak Pesan Verbal
Dalam komunikasi, elemen yang terlibat tidak hanya kata-kata atau pesan verbal saja, melainkan juga pesan-pesan nonverbal seperti gestur atau bahasa tubuh, nada bicara, ekspresi, dan lainnya.
Ketika audiens hanya berfokus pada pesan verbal yang disampaikan oleh pembicara saja, maka kemungkinan besar mereka tidak bisa menangkap pesan dengan optimal.
Contohnya audiens hanya mendengar atau melihat isi pesan dengan mengabaikan faktor lainnya, seperti raut wajah, situasi, ekspresi wajah, nada bicara, serta emotikon.
BACA JUGA 4 Tipe Komunikasi untuk Karier yang Cemerlang! Kesuksesanmu Akan Melejit Jika Kamu Menguasainya
Keterbatasan Fisiologis
Hambatan yang menyebabkan komunikasi menjadi tidak efektif terakhir yang bisa dibahas dalam artikel kali ini adalah adanya keterbatasan fisiologis.