Jiaozi atau yang populer dengan sebutan kuotie, dumpling ala orang Tionghoa yang berupa adonan kulit pangsit dengan isian daging atau sayuran yang kemudian digulung. Jiaozi bisa diolah dengan cara digoreng, direbus, ataupun dikukus.
Makanan ini dianggap melambangkan kekayaan maupun keberuntungan. Hal itu karena bentuknya yang mirip dengan uang China zaman dulu. Pangsit ini sering disajikan dengan saus kecap asin atau cuka hitam.
3. Lumpia goreng
Lumpia goreng atau chūn juǎn merupakan makanan khas Imlek yang terbuat dari kulit lumpia yang diisi dengan sayuran, daging, atau isian manis yang lain. Lalu, adonan lumpia tadi digoreng sampai warnanya berubah menjadi kuning-keemasan.
Berdasarkan kepercayaan orang China, bentuk silinder dan warna kuning-keemasan pada lumpia goreng dianggap mirip dengan batang emas. Oleh karena itulah, memakan lumpia goreng diyakini merupakan sebuah pengharapan untuk kemakmuran.
BACA JUGA:Inilah 7 Kue Khas Imlek yang Harus Ada Saat Perayaan, Dipercaya Bisa Mendatangkan Keberuntungan
4. Yu sheng
Yu sheng sendiri adalah sejenis salad. Terdiri dari ikan segar (salmon atau tuna) dan berbagai irisan sayur (wortel atau lobak).
Masyarakat Tionghoa memiliki kebiasaan bernama lo hei yakni menyantap yu sheng bersama-sama. Saat memakannya, mereka juga sering kali mengangkat piring setinggi-tingginya. Karena hal itu disimbolkan sebagai keberuntungan yang membaik.
5. Telur teh China
Telur teh China disebut sebagai cháyè dàn dalam bahasa Mandarin, makanan khas Imlek ini terbuat dari telur yang direbus dalam teh dan rempah-rempah lainnya. Cita rasanya yang gurih dan aromanya yang menggoda seolah memanggil-manggil untuk disantap.
Sajian telur teh China ini dipercaya sebagai simbol kesuburan dan kesejahteraan dalam budaya China.
BACA JUGA:Laris Manis Saat Imlek, Inilah 7 Buah Pembawa Hoki Menurut Feng Shui
BACA JUGA:Ide Jualan 2 Aneka Resep Pangsit Kuah Pedas Langsung Viral! Ludes hingga Ratusan Porsi
6. Ayam/bebek utuh