2. Infeksi telinga
Infeksi pada telinga kucing bisa disebabkan oleh tungau atau jamur, atau keduanya sekaligus.
Infeksi ini biasanya terjadi pada bagian dalam telinga kucing, berwarna hitam berkerak dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Kamu akan tahu kucingmu mengalami infeksi telinga saat kucing mulai menggaruk area telinga dengan garukan yang kasar dan dalam frekuensi yang sangat sering.
Solusi utamanya adalah dengan rajin-rajin membersihkan telinga kucing dengan per bersih khusus.
Tidak perlu terlalu dalam, cukup ditetesi cairan pembersih lalu usap menggunakan kapas dengan lembut. Jika bau tak kunjung hilang, sebaiknya diskusikan maslah ini dengan dokter hewan.
BACA JUGA: Kucing Ngiler Lihat Buah? Ini Dia 6 Jenis Tanaman Buah yang Aman Dikonsumsi Kucing tanpa Bikin Sakit
BACA JUGA: Ternyata Begini Hukum Tidur dengan Kucing Menurut Islam, Simak Ulasan Lengkapnya di Sini!
3. Keringat berlebih
Sama seperti manusia, merasa cemas, gelisah, juga kepanasan, akan membuat mereka mengeluarkan keringat berlebih.
Kucing yang banyak melakukan aktivitas fisik, terlalu semangat bermain, dan kucing yang stres biasanya memiliki aroma tubuh yang lebih kuat.
Untuk menjaga suhu tubuh serta aroma tubuh Anabul, pastikan mereka tidak stres atau merasa cemas.
Kita bisa memulainya dengan menyediakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, dan memberikan aroma terapi seperti catnip.
BACA JUGA: Apakah Aman Tidur dengan Kucing? Baca Ini Sebelum Kamu Membawa Anabul ke Ranjang!
4. Infeksi kelenjar dubur