Tak hanya itu, bubur juga dianggap seperti orang yang kesusahan dalam ekonomi dan makanan.
3. Lobster
Lobster memiliki cara hidup dengan berenang dan berjalan mundur, sehingga dianggap membawa hal tidak beruntung. Masyarakat Tionghoa meyakini jika menyantap lobster bisa mengakibatkan kemunduran dan kegagalan di tahun baru.
4. Makanan berwarna putih
Menurut tradisi Cina, putih merupakan warna sial yang melambangkan kematian. Mereka sangat menghindari segala hal yang berwarna putih saat perayaan Imlek, mulai dari makanan, pakaian, dan dekorasi.
BACA JUGA:Imlek Sebentar Lagi! Ini Dia 4 Resep Sajian Wajib Imlek yang Tidak Boleh Terlewatkan
Menghindari hal buruk terjadi, orang Tionghoa memilih warna-warna cerah untuk digunakan atau dimakan. Warna yang sering digunakan ketika Imlek adalah orange dan merah yang dianggap bisa melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.
5. Sayap ayam
Banyak masakan Cina yang menggunakan ayam sebagai bahan utama. Berbeda saat perayaan Imlek berlangsung, memakan ayam potong dan sayap ayam dianggap akan menjauhkan rezeki yang terbang jauh dan menunjukkan ketidakmampuan untuk bergerak maju.
6. Labu
Labu juga merupakan makanan pantangan saat Imlek. Tak hanya Imlek, labu tidak boleh dimakan saat hari besar China lainnya. Pengucapakan kata labu dalam bahasa China adalah 'gwa' yang serupa dengan 'kematian'.
Masyarakat Tionghoa dilarang mengucapkan hal-hal buruk saat Imlek, oleh sebab itu makan labu pun dilarang.
BACA JUGA:Imlek Sebentar Lagi! Ini Dia 4 Resep Sajian Wajib Imlek yang Tidak Boleh Terlewatkan
7. Kepiting